Kisah Tragis Svend Pri sang Rival Abadi Rudi Hartono, Depresi Berat hingga Bunuh Diri

Okezone membahas kisah tragis Svend Pri, rival abadi Rudi Hartono yang mengalami depresi berat hingga memutuskan bunuh diri. Namun, artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca melakukan hal-hal yang tidak pantas.

Diketahui, pemain yang pernah tampil di tiga kategori (ganda putra, ganda campuran, dan tunggal putra) ini memiliki gaya bermain yang sangat tangguh dan ingin cepat meraih poin tanpa harus melakukan reli yang panjang. Selama karirnya ia sukses meraih banyak gelar besar pada pertengahan tahun 1960an hingga pertengahan tahun 1970an.

Pri bahkan mampu menyaingi legenda bulu tangkis Indonesia Rudy Hartono. Meski begitu, pebulu tangkis putra Indonesia itu berhasil meraih beberapa gelar bergengsi pada era 1970-an.

Saat itu, Rudy menjadi juara Inggris terbanyak di dunia. Ia sangat tangguh dan sulit dikalahkan oleh pemain bulutangkis lainnya. Namanya juga tercatat dalam Guinness Book of Records.

Kembali ke masa kejayaan Rudy di tahun 1970-an, Pri muncul dari tunggal putra dan menjadi rival abadi legenda bulutangkis Indonesia itu. Pemain Denmark itu sebelumnya bermain di ganda putra asuhan Svend Andersen.

Perkembangan gemilang Pri dimulai saat ia berpasangan dengan Ulla Strand di kategori ganda campuran. Svend Pri/Ulla Strand memenangkan setidaknya dua gelar Inggris pada tahun 1967 dan 1971.

Belakangan, Pri memperdalam karirnya dengan pindah ke divisi tunggal putra. Ia berhasil mengalahkan Rudy pada Piala Thomas 1974 di Jakarta, meski Denmark akhirnya kalah 1–8 dari Indonesia.

Tak sampai disitu saja, persaingan Pri dengan Rudy terus berlanjut hingga ke seluruh Inggris. Saat itu, Rudy sudah mendulang tujuh gelar All England dari tahun 1968 hingga 1974.

Namun, ketika Rudy berusaha merebut rekor piala Inggris kedelapan, Pri keluar sebagai tekel dan mencuri gelar pada tahun 1975. Tak hanya bersaing dengan All England, ia juga menjadi musuh Denmark Open.

Keduanya dianggap sebagai pebulutangkis terbaik dunia saat itu setelah menjuarai Denmark Open. Dimulai dari Rudy pada tahun 1970, Pri menjadi juara setahun kemudian, dan seterusnya hingga Pri mengakhiri kejuaraan pada tahun 1975.

Mirisnya, Svend Pri dinyatakan meninggal dunia akibat bunuh diri pada 9 Juni 1983. Pasalnya, setelah karir bulu tangkisnya berakhir, ia menghadapi masalah pribadi terkait masalah keluarga dan keuangan.

Saingan abadi Rudy Hartono itu pun menghadapi masalah rumah tangga yang tak ada habisnya dengan istrinya Tofe, sehingga ia memutuskan bunuh diri di usia 38 tahun. Menjelang akhir hayatnya, ternyata ia menderita depresi berat dan sering mabuk-mabukan serta sering mengonsumsi obat penenang.

Begitulah kisah Svend Pri, rival abadi Rudi Hartono yang mengalami depresi berat hingga akhirnya bunuh diri. Jika pembaca sedang mengalami masalah dan depresi, sangat disarankan agar mereka menghubungi layanan konseling pemerintah atau swasta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *