Kisah Unik Lamine Yamal, Bocah Ajaib 16 Tahun yang Masih Sempat Kerjakan Tugas Sekolah saat Bela Timnas Spanyol di Euro 2024!

Kisah unik Lamine Yamal, pemain ajaib Barcelona yang mengerjakan pekerjaan rumahnya saat membela timnas Spanyol di Euro 2024, akan diupdate Okezone. Nama Lamine Yamal menonjol untuk Euro 2024.

Di usianya yang baru 16 tahun, Lamine Yamal tampil sebagai pemain sayap utama timnas Spanyol besutan Luis de la Fuente. Peran Lamine Yamal penting bagi Timnas Spanyol.

(Lamine Yamal saat mencetak gol hebat ke gawang Prancis di final Euro 2024. (Foto: REUTERS)

Mobilitasnya kerap menimbulkan kendala bagi lawan, terbukti dengan satu gol dan tiga assistnya dalam enam pertandingan Euro 2024. Salah satu penampilan terbaik Lamine Yamal terungkap dini hari tadi saat Spanyol bertemu Prancis di final Euro 2024.

Ketika waktu terus berjalan ke menit ke-21, Lamine Yamal melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Tak disangka, bola hasil umpan Lamin Yamal meluncur dengan baik ke gawang Prancis, berhasil diselamatkan Mike Meignan.

Gol ini menyamakan skor antara Spanyol dan Prancis menjadi 1-1. Sebelumnya, Les Bleus -julukan Prancis- unggul 1-0 lewat sundulan Randall Kolo Mouani. Singkat cerita, Spanyol menang 2-1 atas Prancis setelah Dani Olmo mencetak gol kemenangan pada menit ke-25.

Lamine Yamal juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam game tersebut. Langkah Lamine Yamal selanjutnya membawa Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024 saat menghadapi pemenang laga semifinal Belanda v Inggris pada Senin 15 Juli 2024 pagi WIB.

Jika Spanyol menjadi juara, Lamine Yamal berpeluang meraih trofi yang tak pernah dibayangkannya, yakni Ballon d’Or 2024. Pasalnya, selain tampil apik bersama Spanyol, Lamine Yamal juga mencetak tujuh gol dan 10 assist untuk Barcelona pada 2023 – waktu 2024.

(Lamine Yamal masih punya waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya saat bermain melawan Spanyol di Euro 2024. (Gambar: REUTERS)

Meski tampil gemilang di Euro 2024, Lamine Yamal masih terbilang anak-anak yang memasuki masa mudanya. Anda masih bersekolah (setara SMA) dan memasuki tahap akhir.

“Saya membawa pekerjaan rumah karena saya duduk di kelas 4 ESO (tahun terakhir wajib sekolah di Spanyol). Saya belajar online dan melakukannya dengan baik. Saya berharap guru saya tidak mencari saya (untuk mengikuti Euro 2024),” kata Lamine Yamal dikutip Goal International.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *