Konferensi Internasional Pelajar 2024, Ini Perkembangan Pendidikan RI-Australia

JAKARTA – Kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Australia terus meningkat selama tiga tahun terakhir. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh universitas-universitas Australia dan Indonesia, serta kegiatan kerja sama seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, konferensi bersama, dan penelitian bersama.

Informasi tersebut diumumkan Penasihat Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra pada acara “9th Indonesian Students’ International Conference” yang digelar di Sydney, Minggu (21/7/2024).

Atdikpod KBRI Canberra, Muhammad Najib, menjelaskan pentingnya kerja sama Indonesia dan Australia untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Najib yakin Australia telah memiliki sistem pendidikan yang mampu menjadikan universitas-universitas Australia termasuk yang terbaik di dunia.

“9 dari 43 universitas di Australia masuk dalam 100 besar peringkat global berdasarkan QS World University Rankings, dibandingkan dengan lebih dari 500 universitas di Indonesia dan tidak satu pun dari 4.900 institusi pendidikan tingginya. Atdikbode yang juga Guru Besar IPB University menjelaskan, “Top 100” merupakan “ujian yang berharga terhadap kualitas pendidikan tinggi Australia.

Najib mengatakan Indonesia dan Australia dapat saling belajar dan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, sehingga berdampak lebih besar bagi kawasan. Faktanya, Indonesia juga memiliki universitas yang lebih baik dalam bidang tertentu dibandingkan universitas di Australia. Apalagi, Najib menambahkan, pemerintah kedua negara saat ini sangat mendukung peningkatan kerja sama di bidang pendidikan.

“Pada tahun 2023, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Albanese melakukan deklarasi bersama atas dukungan dan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan. Perjanjian Kemitraan Komprehensif Indonesia-Australia (IACEPA) juga mencakup kerja sama peningkatan sumber daya manusia. sangat. Universal Indonesia dan Australia Kini saatnya perguruan tinggi semakin mengintensifkan kerjasamanya.

Konferensi Internasional Pelajar Indonesia merupakan kegiatan dua tahunan Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPI-A). Tema utama konferensi ini adalah “Merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Australia dan Indonesia menuju generasi emas Indonesia pada tahun 2045”.

Duta Besar Indonesia untuk Australia Dr. Sisu Pramono dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams.

Kegiatan di UNSW dilakukan dalam format hybrid, beberapa di antaranya dibagikan secara online melalui Zoom. Hampir 200 peserta konferensi ini tidak hanya mahasiswa Indonesia di Australia, namun juga mahasiswa Indonesia dari berbagai negara.

Bahkan banyak guru dari Indonesia yang mengikuti konferensi ini secara offline. Sesi pleno pada konferensi tersebut menghadirkan pembicara dari University of Sydney, University of Western Australia dan Australian National University. Hadirin antara lain tokoh dunia usaha dan pemerintahan yang menjadi pembicara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *