Korsel Dituding Beli Drone dari Polandia untuk Perluas Hubungan Pembelian Senjata

SEOUL – Menurut laporan berita yang diterbitkan pada Senin, 7 Agustus 2024, Polandia meminta Korea Selatan untuk membeli kendaraan udara tak berawak, terutama kendaraan serangan udara yang digunakan secara efektif di Ukraina. Seoul sedang meninjau permintaan tersebut dengan alasan bahwa hal itu dapat membantu mendapatkan lebih banyak kontrak dengan pembeli senjata besar.

Surat kabar Dong-A Ilbo Korea Selatan mengutip sumber pemerintah yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan Polandia memperkenalkan kendaraan udara tak berawaknya kepada delegasi Korea Selatan yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Shin Won-sik bulan lalu.

Pemerintah Polandia menekankan efektivitas drone yang telah terbukti dalam pertempuran dan biayanya yang relatif rendah.

Polandia telah menandatangani kontrak senjata besar dengan Korea Selatan, termasuk kesepakatan senilai $22 miliar untuk howitzer mekanis, tank, dan jet tempur pada tahun 2022, yang merupakan penjualan senjata terbesar ke Korea Selatan hingga saat ini.

Surat kabar tersebut mengutip seorang pejabat pemerintah Korea Selatan yang mengatakan: “Tidak mudah untuk mempertahankan hubungan satu arah di mana hanya Polandia yang membeli senjata Korea Selatan.”

“Kalau kita membeli drone dari Polandia, ini bisa meningkatkan ekspor senjata kita ke Polandia,” lanjutnya.

Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan menghubungi Kementerian Pertahanan ketika ditanya tentang laporan tersebut. Kementerian Pertahanan belum berkomentar.

Korea Selatan berupaya keras untuk menjadi eksportir pertahanan terbesar keempat di dunia pada tahun 2027.

Menteri Pertahanan Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz dikutip pada bulan Juni oleh kantor berita negara PAP mengatakan bahwa Polandia dapat menandatangani kontrak lain dengan Korea Selatan pada bulan September untuk memasok lebih banyak senjata, khususnya tank K2.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *