Kronologi Kevin Sanjaya Putuskan Pensiun dari Dunia Bulutangkis Profesional

JAKARTA – Pebulu tangkis ganda Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis. Ia juga menceritakan keadaannya saat ia memilih untuk mengambil raketnya pada usia 28 tahun.

Pengunduran diri Kevin dari Pelatnas PBSI diumumkan PBSI dalam jumpa pers yang digelar di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (16/5/2024) pagi WIB. Ketua Binpres PBSI Ricky Subagja mengungkapkan, kepergian pemain berusia 28 tahun itu karena sibuk dengan hal lain di luar dunia bulu tangkis.

Tak lama setelah malam itu, Kevin mengumumkan melalui Instagram miliknya, @kevin_sanjaya, bahwa dirinya akan pensiun. Menurutnya, setelah membangun karir gemilang bersama Marcus Fernaldi Gideon, kiprahnya di dunia bulu tangkis sudah berakhir.

Selain itu, pemain kelahiran Banyuwangi itu menceritakan detail keputusannya mengambil raket. Ia mengaku harus berpikir keras untuk mengambil keputusan tersebut.

Kevin mengatakan semua itu bermula dari cedera bahu yang dideritanya pada tahun 2017, yang menurutnya hingga saat ini belum kunjung membaik. Selain itu, cedera engkel yang dialami Marcus dalam beberapa tahun terakhir semakin memperparah hingga akhirnya mereka tak berpeluang mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

“Saya sudah banyak berpikir, berdiskusi dengan orang-orang terdekat saya dan memikirkan banyak hal untuk sampai ke titik ini,” kata pemain nomor satu dunia itu.

“Berawal dari cedera bahu saya yang belum membaik sejak 2017. Selain itu, pasangan saya juga cedera dan kami tidak bisa bersaing memperebutkan tiket Olimpiade 2024,” imbuhnya.

Setelah Marcus cedera, Kevin dipasangkan dengan Rahmat Hidayat sambil menunggu pemulihan duo aslinya pada pertengahan tahun lalu. Namun ia merasa tak cocok dengan adiknya sehingga ia bercerita soal masa-masanya bersama PBSI.

Sebab Kevin masih punya niat kuat untuk kembali bersaing di papan atas. Sayangnya, respons yang diterima PBSI kurang positif karena belum ada penyelesaian yang jelas. Alhasil, ia akhirnya memutuskan untuk gantung raket.

“Jadi saya sempat mendapat teman baru. Tapi menurut saya hubungan kami kurang baik karena sama-sama unggul. Setelah itu, saya berdiskusi dengan Direktur PBSI tentang kiprah saya ke depan di dunia bulu tangkis.” Saya bermain bulu tangkis bukan untuk bersenang-senang, tapi saya ingin punya tujuan yang jelas,” kata suaminya, Valencia Tanoesoedibjo.

 BACA JUGA:

“Saya menunggu beberapa bulan dan akhirnya mendapat jawaban pada pertengahan Januari 2024. Namun jawaban yang diberikan tidak sesuai ekspektasi dan saya tidak punya peluang untuk mencetak gol,” imbuhnya.

“Akhirnya pada akhir Februari, saya memutuskan untuk berhenti bermain bulu tangkis,” ujarnya.

Kevin pun meminta maaf jika teman-temannya kesal dengan keputusan yang diambilnya. Dia menekankan bahwa ini adalah salah satu keputusan terbesar yang pernah dia buat dalam hidupnya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kalian semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya selama ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak pendukung yang kecewa dengan keputusan ini. “Anda tahu, keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa dibilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya,” ujar pemain kelahiran Banyuwangi itu.

 BACA JUGA:

“Terakhir, saya ucapkan, Kevin Sanjaya Sukamuljo. “Tolong doakan saya, Valen dan Avery dalam perjalanan kita,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *