Kronologi Lengkap Penangkapan Pentolan Buronan No 1 Thailand Chaowalit Thongduang Ditangkap di Bali

JAKARTA – Kronologis lengkap penangkapan buron #1 pentolan Thailand Chaowalit Thongduang ditangkap di Bali. Penangkapan itu diungkapkan Kepala Divisi Mediasi Polri Irjen Krishna Murti.

Chaowalit adalah buronan pihak berwenang Thailand. Menariknya, buronan ini berpura-pura mampu menutupi ketidaktahuannya terhadap bahasa Indonesia.

Berikut kronologi lengkap penangkapan buronan pemimpin nomor satu Thailand, Chaowalit Thongduang yang ditangkap di Bali:

Chaowalit Thongduang alias Sulaiman yang tertangkap di Indonesia ternyata merupakan bos gangster nomor satu yang punya wilayah di Thailand. Dia melarikan diri dari penjara dengan membunuh seorang polisi Thailand ketika dia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan gigi.

Kombes Pol Jenderal Pol Wahyu Widada menjelaskan, penangkapan Chaowalit merupakan bentuk kerja sama dengan pemerintah Thailand. Penangkapan itu terjadi setelah partai mendapat teguran merah.

“Penangkapan buronan pemerintah Thailand, ini merupakan bentuk implementasi langsung kerja sama tersebut,” kata Wahyu.

Tak hanya itu, kronologi lengkap ditangkapnya buronan pentolan nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang ditangkap di Bali berdasarkan keterangan polisi.

Dari hasil pendataan dan pengolahan data dan informasi, tersangka berusaha menyembunyikan identitasnya selama tinggal di Indonesia dengan membuat identitas palsu dengan KTP bernama Sulaiman, warga Dusun Simpang, Paya. Desa Nadén, Kabupaten Madat, Aceh Timur.

Di setiap kota yang dikunjunginya, tersangka selalu berpindah-pindah tempat tinggal, baik di hotel maupun apartemen. Hingga Jumat (28 Mei 2024) pukul 17.15, tim gabungan menangkap seorang perempuan bernama SA yang merupakan teman narapidana.

Mereka mendapat informasi dari SA bahwa terpidana melarikan diri ke Denpasar Bali. Polisi langsung menangkap buronan tersebut.

Sementara itu, Kepala Departemen Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti mengatakan penangkapan Chaowalit merupakan upaya serius. Sebab, Chaowalit merupakan gangster dengan otoritas teritorial yang tega membunuh polisi dan anggota lembaga peradilan.

Pihak Thailand serius terhadap tersangka yang berhadapan dengan gangster kelas 1, yang melarikan diri dari penjara selama 7 bulan di Indonesia, membunuh polisi dan menembak anggota pengadilan, katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *