Lahan 25 Hektare IKN Disewa Rp1,3 Triliun untuk Bangun Pelabuhan

JAKARTA – Disewakan barang milik umum (BMN) seluas 250.000 meter persegi atau 25 ha. Lahan ini akan digunakan untuk pembangunan dan pengoperasian Pelabuhan Amborawang yang akan menjadi pelabuhan utama ibu kota negara Indonesia (IKN).

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menandatangani perjanjian sewa BMN dengan PT Tanjung Berlian Samboja. Berdasarkan perjanjian ini, PT Tanjung Berlian Samboja menyewa tanah seluas 250.000 meter persegi dari Kantor Divisi Organisasi Pelabuhan Kelas III Kuala Samboja untuk pelabuhan utama di ibu kota nusantara.

Pelabuhan ini diharapkan mampu mendukung pembangunan dan memperlancar logistik di wilayah ibu kota Indonesia. Total investasi proyek ini sebesar Rp 1,3 triliun dan jangka waktu sewa 50 tahun.

“Kontrak ini merupakan perpanjangan dari sewa lima tahun sebelumnya yang berlaku mulai tahun 2019 hingga 2024,” jelas CEO PT Tanjung Berlian Samboja Muhamad Taufiq Sidikis, Kamis (17/10/2024).

Dengan perpanjangan masa sewa hingga 50 tahun, proyek ini diharapkan dapat mengembangkan fasilitas pelabuhan modern dan berstandar internasional yang akan membantu memperlancar distribusi logistik di wilayah ibu kota Indonesia.

Melalui kegiatan ini, PT Tanjung Berlian Samboja dan Kementerian Perhubungan menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kapasitas infrastruktur maritim di Indonesia, serta membuka peluang untuk mengembangkan kawasan Kuala Samboja sebagai pusat kegiatan logistik yang strategis guna mendukung pertumbuhan dan kemajuan perekonomian. di ibu kota nusantara.

Kementerian Perhubungan akan membangun pelabuhan di Ibu Kota Negara (IKN) dekat Kawasan Penting Pemerintahan (KIPP). Berjarak 15 menit dari IKN, pelabuhan ini diharapkan dapat memperlancar arus orang dan barang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *