JAKARTA – Menarik untuk mengetahui kiprah Komjen Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri yang menggambarkan kasus Vina sebagai sebuah kecelakaan. Karya Vina menarik perhatian publik, termasuk Susno Duadji.
Susno Duadji menegaskan, sejauh ini belum ada bukti dalam kasus Vina bahwa Vina dibunuh. Susno Duadji mengatakan meninggalnya Vina dan Eki di Cirebon hanyalah kecelakaan lalu lintas.
Hal itu diungkapkan Susno Duadji dalam acara iNews Room. Susno hadir bersama Raden Reza Pramadia, pengacara keluarga Vina.
“Iya 100%, itu kecelakaan ya. Itu kecelakaan. Sampai saat ini, belum ada satu orang pun yang bisa membuktikan bahwa itu adalah tindak pidana (pembunuhan). Tapi kalau kecelakaan, itu jelas. terbukti,” kata Susno, Senin. (21/7/2024) dikutip.
Susno meyakini kejadian tahun 2016 itu merupakan kecelakaan lalu lintas. Hal itu sesuai dengan informasi atau olah awal TKP yang dilakukan Polres Kabupaten Cirebon.
“Nah, kalau ini (kasus Vina) pembunuhan, ayo siapa yang bisa membuktikan itu pembunuhan? Tidak akan terbukti sampai akhir dunia ya kawan, itu bukan pembunuhan,” ujarnya. .
Sebagai mantan anggota Reserse Kriminal Polri, Susno tentu memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni. Berikut latar belakang pendidikan Susno Duadji.
Susno Duadji lahir pada tanggal 1 Juli 1954 di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009 menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Sebelumnya beliau menjabat Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (FPATK) dan Kapolda Jawa Barat.
Jenderal bintang tiga ini memiliki rekam jejak yang kuat di bidang pendidikan.
Susno Duadji merupakan lulusan Akademi Kepolisian dan memiliki berbagai pelatihan seperti PTIK, Sarjana Hukum, Magister Manajemen dan Sekretariat Kepolisian.
Susno Duadji mendapatkan kursus dan pelatihan, antara lain Penyidik Kriminal Senior tahun 1998, Kursus Penanggulangan Penyanderaan (Anti Terorisme) di Universitas Louisiana, AS. Pelatihan anti pencucian uang di Seoul, Korea Selatan dan Washington, DC, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2003.
Pasalnya, pendidikan Komjen Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri, menyebut kasus Vina sebagai kecelakaan.
