Latar Belakang Pendidikan Sufmi Dasco Ahmad, Pimpinan DPR 2024-2029 yang Ternyata Bergelar Doktor Bidang Hukum

JAKARTA – Latar belakang pendidikan Sufi Dasco Ahmad, Ketua DPR 2024-2029 yang ternyata memiliki gelar doktor di bidang hukum.

Sufi Dasco Ahmad, lahir 7 Oktober 1967 di Bandung, Jawa Barat, adalah seorang tokoh politik yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufi Dasko memegang peranan penting sebagai Koordinator Bidang Perekonomian dan Keuangan (KOREKKU).

Peran ini mencakup pengawasan dan pengelolaan berbagai permasalahan terkait Komisi XI, serta tanggung jawab administrasi anggaran dan akuntabilitas keuangan pemerintah. Dedikasinya pada bidang ekonomi dan keuangan mencerminkan komitmennya terhadap peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.

Di balik semua itu adalah perjuangan Sufi Dasco dalam pendidikannya, berikut kisah pendidikan Sufi Dasco Ahmed:

SD Negeri 66 Palambang. (Tahun: 1973 – 1979)

Sekolah Menengah, SMP Nigeria 43 Jakarta. (Tahun: 1979-1982)

SMA, SMA Negeri II Manado. (Tahun: 1982 – 1985)

S1 Fakultas Teknik Elektro Universitas Pancasila. (Tahun: 1985-1993)

S1 Fakultas Hukum Universitas Jakarta. (Tahun: 2005 – 2009)

Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta. (Tahun: 2009 – 2012)

PhD, Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung. (2012 – 2015)

Sufi Dasco memiliki latar belakang akademis dan pengalaman profesional yang kuat, yang semakin memperkuat posisinya di dunia pendidikan. Saat ini beliau bekerja sebagai guru besar di Universitas Pakwan, mengajar program studi ilmu hukum, dimana beliau tidak hanya memberikan ilmu kepada mahasiswanya, namun juga mendorong mereka untuk mengembangkan pemikiran kritis dan analitis.

Baru-baru ini Sufi Dasco resmi dikukuhkan sebagai guru besar di Fakultas Hukum Universitas Pakwan, sebuah prestasi yang menunjukkan dedikasi dan komitmennya di bidang hukum. Gelar doktor yang diperolehnya di bidang hukum semakin memantapkan kredibilitasnya sebagai akademisi dan profesional serta menjadikannya sosok yang disegani dan berpengaruh di dunia akademis dan masyarakat pada umumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *