Lewat Lagu, Meiska Adinda Sindir Matinya Logika saat Jatuh Cinta

JAKARTA – Jika biasanya penyembah berhala dianggap sebagai sosok pembawa kebahagiaan dan kegembiraan, lagu terbaru Meiska Adinda menghadirkan cerita berbeda.

Lagu tersebut diciptakan oleh Raguel Lewi, Mytha Lestari, Andre Lizt dan ditulis oleh Eltandre Badut. Bercerita tentang seseorang yang menekan perasaan cinta hingga kehilangan kejernihan berpikir.

Menurut Meiska, lagu ini berkisah tentang seorang wanita yang begitu mencintai kekasihnya hingga rela mengorbankan dirinya demi kenyamanan dan perawatan sang kekasih yang masih dibebani trauma.

“Cerita tentang cewek yang terlalu sayang sama pacarnya, sampai dia jadi bodoh karena mau ikut cowok yang masih trauma. Cewek itu jadi badut yang bikin cowoknya sakit,” ujar Meiska.

Namun, wanita menjadi terlalu rela berkorban dan kehilangan kejernihan berpikir, seperti “penipu” yang hanya bergaul dengan pasangannya yang bermasalah.

Selain menyanyikan lagu ini, Meiska juga turut serta menulis beberapa liriknya. Lagu ini menggunakan genre pop ballad yang menjadi ciri khas Meiska setelah memperkenalkan RnB pop dalam single keempatnya “Telat Jemburu”.

Pengerjaan lagu “Badut” berjalan cukup cepat karena dimaksudkan untuk menjadi bagian dari beberapa lagu di album tersebut. Meiska berharap lagu ini dapat memberikan pesan bahwa mencintai seseorang itu baik, namun tidak mengorbankan diri sendiri dan kehilangan diri sendiri.

Perilisan single kelima ini menjadi berkah bagi Meiska karena bisa bertemu dengan berbagai orang berbakat yang membantunya berkembang di dunia musik. Ia juga mengungkapkan rencananya untuk merilis album tahun ini, dan proses persiapannya hampir selesai.

“Saya sering ditanya ketika saya membuat balada, kenapa saya memilih lagu ini. Karena saya berkali-kali bernyanyi dalam genre ini, proses menghafal hal-hal penting dari awal tidak menemui kendala.” Diakui Meiska, karya “Badut” itu diselesaikan dengan relatif cepat, bahwa beberapa lagu yang dimaksudkan untuk album beserta lagu-lagunya “Prosesnya sangat cepat dari pembuatan sketsa lagu melalui workshop online hingga akhirnya direkam di Batavia. “Terima kasih, semuanya berjalan baik,” jelasnya.

Meiska berharap lagu Badut bisa diterima masyarakat dan menjadi sahabat di tengah kisruh. Ia juga menghimbau para penonton untuk menghafal liriknya agar mereka bisa ikut bernyanyi saat ia tampil live di kemudian hari.

JUGA:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *