JAKARTA – Meiska Adinda baru saja merilis single terbarunya ‘Badut’. Lagu ini memiliki keanggunan yang menyayat hati yang menyoroti upaya seorang pria untuk menghibur orang yang dicintainya. Istilah “klon” sering digunakan oleh Gen Z dan menjadi inspirasi lagu seru yang disukai banyak orang.
Sejauh ini lagu Badut telah menarik banyak pendengar di berbagai platform streaming digital. Di Spotify, lagu tersebut bahkan telah didengarkan lebih dari 200.000 kali. Lagu ini diproduseri oleh Mita Lestari, Raguel Levy dan André Liszt, dengan lirik oleh produser Meiska.
Menanggapi popularitas lagunya yang semakin meningkat, Meiska mengaku senang dengan respon positif dari pendengar, termasuk teman-temannya yang membantu.
Meiska mengingat kepopuleran lagu sebelumnya dan berharap lagu ini bisa sampai ke telinga banyak pendengar dan mengikuti jejak “No Gelang” yang mampu mewakili emosi. Jika lagu “Clown” beredar online, apakah bisa atau tidak? katanya penuh harap.
Badoo Jomblo berkisah tentang seorang wanita yang banyak berkorban hingga kehilangan kejernihan berpikir, seperti seorang “klon” yang hanya menghibur dirinya sendiri saat pasangannya dalam kesulitan.
Selain menyanyikan lagunya, Meiska juga berkontribusi dalam penulisan beberapa liriknya. Lagu tersebut menggunakan pop ballad yang menjadi ciri khas Meeska setelah sebelumnya menampilkan musik pop RnB pada single keempatnya, “Telat Jemburu”.
Penggarapan lagu Badut berjalan relatif cepat karena merupakan bagian dari beberapa lagu yang seharusnya dimasukkan ke dalam album. Meiska berharap lagu tersebut menunjukkan bahwa mencintai orang lain boleh saja, namun tidak sampai mengorbankan diri dan kehilangan diri sendiri.
Perilisan lagu kelima ini menjadi berkah bagi Mayska karena bisa bertemu dengan berbagai macam orang berbakat yang membantunya berkembang di dunia musik. Ia juga mengungkapkan rencana merilis album tahun ini, dengan persiapan yang hampir selesai.
