Lewis Hamilton Sarankan Mercedes Rekrut Kimi Antonelli untuk Musim Depan

IMOLA – Lewis Hamilton menyarankan Mercedes-AMG Petronas merekrut pembalap muda musim depan. Hamilton memuji Kimi Antonelli yang kini tengah meniti karir di F2.

Seperti diketahui, Hamilton akan meninggalkan Mercedes pada F1 2025 setelah setuju bergabung dengan Ferrari. Namun Toto Wolff belum memutuskan siapa pembalap yang akan menggantikannya.

Beberapa nama bermunculan dalam beberapa waktu terakhir, termasuk Antonelli untuk berkolaborasi dengan George Russell musim depan. Namun, Silver Arrow -julukan Mercedes- belum punya penjelasan mengenai suksesi juara dunia tujuh kali itu.

Hamilton sendiri belum mengetahui apa yang ada dalam pikiran Mercedes untuk masa depan. Bintang Inggris itu rupanya menyarankan timnya untuk menunjuk Antonelli sebagai gantinya.

“Sejujurnya, saya tidak tahu apa rencana Toto, tapi bagi saya, mereka harus merekrut pebalap muda. “Jika itu peran saya, saya mungkin akan mengambilnya dari Kim,” kata Hamilton, dilansir Mirror, Selasa (21/5/2024).

Antonelli sendiri diakui sebagai pembalap muda berbakat yang berhasil menembus kelas junior. Di usianya yang baru 17 tahun, ia meninggalkan Formula 3 untuk langsung terjun ke F2 tahun ini, sehingga diprediksi akan segera mendapat tempat di F1.

Namun, karena usianya di bawah 18 tahun, pembalap asal Italia itu belum memiliki lisensi super yang dibutuhkan untuk membalap di F1. Baru saja menginjak tanggal 18 Agustus mendatang.

Belakangan muncul rumor bahwa Toto telah meminta FIA untuk memberikan lisensi super kepada Antonelli. Namun, ia menampik kabar tersebut dan menegaskan bahwa Antonelli masih perlu fokus pada musim pertamanya di F2 tahun ini untuk meningkatkan performanya.

“Banyak cerita yang tercipta, dan itu tidak menguntungkan mereka karena dia harus fokus pada musim F2-nya. Dia melakukan banyak pengujian agar kami bisa meningkatkan kecepatannya,” kata Toto Wolff.

Saya pikir akan memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan bagi pengemudi lain untuk mengambil keputusan. Kami belum melakukan cara apa pun untuk memulihkan FIA dengan cepat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *