Libas Monza 4-1, Daniele De Rossi Bocorkan Rahasia Gacornya AS Roma

MONZA – Di tangan pelatih Daniele De Rossi, AS Roma malah belum puas. Terbukti Roma hanya menang 4-1 melawan Monza pada pekan ke-27 Liga Italia 2023-2024.

Menariknya, De Rossi mengungkapkan tak ada yang istimewa dari caranya berlatih di Roma. Itu sebabnya De Rossi menekankan untuk menghormati dan menggunakan keterampilan yang sudah dimiliki para pemainnya.

Ya, Giallorossi – julukan Roma – meraih kemenangan besar saat menjamu Monza, Minggu (3/3/2024) pagi WIB. Mereka mencetak empat gol masing-masing melalui Lorenzo Pellegrini (38”), Romelu Lukaku (42”), Paulo Dybala (63”) dan Leandro Paredes (82′) dan kemudian tim tuan rumah Andrea Carboni mencetak gol di penghujung pertandingan. .Andrea Carboni mencetak gol hiburan. setengah.

Hasil positif tersebut membuat Roma kini telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan mereka di Serie A musim 2023-2024 sejak De Rossi yang menggantikan Jose Mourinho mengambil alih jabatan pada pertengahan Januari lalu. Satu-satunya kekalahan yang mereka derita adalah saat mengalahkan pemuncak klasemen Inter Milan.

Selain itu, De Rossi juga membawa Paulo Dybala dkk ke babak 16 besar Liga Eropa 2023-2024. Mereka menyingkirkan Feyenoord melalui adu penalti setelah kedua leg berakhir 2-2.

De Rossi pun mengungkapkan, dirinya bahkan tidak mengganti timnya karena ia tahu timnya sudah kuat sejak awal, di mana mereka mencapai final Liga Konferensi Eropa dan Liga Europa dalam dua musim terakhir berturut-turut. Menurutnya, Roma kini lebih kuat karena berusaha memanusiakan pemainnya terlebih dahulu agar bisa menjalin hubungan yang erat.

“Jika sebelumnya adalah tim yang bersatu, saya tidak melakukan apa pun. Jika Anda tidak kuat, Anda tidak akan banyak berkembang di dua kompetisi Eropa berturut-turut, kata De Rossi dilansir Football Italia, Minggu (3/3/2024).

“Saya berusaha jujur ​​kepada para pemain, pertama memperlakukan mereka seperti manusia, dan kedua kepada para pemain, untuk memperjelas jika saya melihat sesuatu yang tidak saya sukai,” lanjutnya.

Tentu saja saya punya keuntungan karena saya sudah mengenal beberapa dari mereka dan mereka adalah temannya, jadi mereka lega bagi saya, tambah De Rossi.

Kemenangan di Monza pun membuat Roma terpaut satu poin dari empat besar Liga Italia 2023-2024, sehingga memanaskan perebutan tiket Liga Champions musim depan. Padahal, saat De Rossi menggantikan Mourinho, mereka berada di peringkat kesembilan.

Selain itu, Giallorossi juga tampil produktif di bawah asuhan pelatih berusia 40 tahun tersebut. Mereka mencetak 20 gol dalam tujuh pertandingan terakhir di Liga Italia.

De Rossi juga mengatakan bahwa dirinya berusaha membuat Roma bermain lebih agresif karena mereka memiliki pemain dengan selera menyerang yang sangat baik. Dengan kata lain, ia berusaha meningkatkan karakter yang dimiliki para pemainnya agar timnya bisa menjadi lebih baik.

“Saya melatih kebugaran, taktik, dan pemikiran saya mengenai sepak bola. Saya senang kami bermain lebih baik hari ini dibandingkan minggu lalu. Tim semakin membaik dan mereka memahami apa yang saya inginkan dari mereka, bagaimana meningkatkan gaya sepak bola.” usaha dan kerja keras, jika tidak maka akan sia-sia,” ujar legenda Roma itu.

“Saya mencoba memainkan tim menyerang karena saya tahu ada pemain yang bisa mencetak gol kapan saja. “Ada kualitas yang dimiliki pemain yang patut dihormati dan dimanfaatkan semaksimal mungkin,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *