PERSEBAYA Surabaya telah mengevaluasi seluruh tim selama kampanye Liga 1 2024-2025. Itu terjadi usai bermain imbang 0 – 0 di kandang Dewa United.
Pada laga yang berlangsung Jumat malam (27/9/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Bajul Ijo gagal memanfaatkan sejumlah gol pada laga tersebut. Statistik menunjukkan, dari 18 tendangan atau kreasi, hanya lima yang mengarah ke gawang lawan.
Namun dari lima peluang tersebut, tidak ada satupun yang mampu dikonversi menjadi gol, meski akurasi sepak bola menyerang Persebaya mencapai 45,45 persen, berbanding 16,67 persen di kubu Pendekar Tangsel, julukan Dewa United.
Pelatih Persebaya, Paul Munster mengaku perlu penilaian yang matang, meski hasil imbang tetap membuat Bajul Ijo nyaman berada di puncak klasemen hingga pekan ke-7. Namun pesan teguran kuning sudah terdengar dari kegagalan mengeluarkan uang tepat waktu.
BACA SELENGKAPNYA:
“(Terakhir melawan Dewa United) kalau kami tidak punya peluang, itu akan menjadi masalah, tapi kami punya banyak peluang, hanya saja kami tidak mencetak gol,” kata Paul Munster, Rabu. (2/10/2024).
Ia pun menyayangkan gol yang dicetak Malik Risaldi, namun dianulir offside. Nyatanya, ketatnya pertahanan Dewa United membuat tim kesulitan menerobos. Ini adalah sesuatu yang harus dia coba tingkatkan dalam lini ofensifnya.
“Kami bisa melihat semua pemain kami menekan ke depan dan ketika kami mencetak gol, itu sudah offside,” kata pelatih berpaspor Irlandia Utara itu.
Laga tersebut melawan Dewa United yang mempunyai pemain bagus dan mempunyai kekuatan tim yang bagus. Ia senang Persebaya Surabaya terus berkembang usai laga melawan Dewa United.
“Secara teknis dan juga secara tim, Dewa United adalah tim yang bagus. Ini akan menjadi bahan ujian kami ke depan. Kami akan mendapatkan poin dan akan melanjutkan,” jelasnya.
Sebagai catatan, pada pekan ke-7 Liga 1 musim 2024-2025, Persebaya Surabaya ditahan imbang tanpa gol oleh Dewa United pada laga Jumat malam (27/9/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. . Hasil imbang sementara ini membuat Bajul Ijo tetap berada di peringkat pertama, disusul Borneo FC dengan selisih tiga poin. Green Force meraih 17 poin, hasil dari lima kemenangan dan dua pertandingan, tanpa kekalahan sama sekali dalam 7 pertandingan terakhirnya.
Persebaya terpaut dua poin dari peringkat kedua yang ditempati Borneo FC. Sementara itu, hasil imbang Dewa United menunda promosi ke posisi teratas. Prajurit Tangsel saat ini berada di peringkat 11 dengan raihan 8 poin, hasil dari satu kemenangan, lima laga, dan satu kekalahan.