Gelandang PSIS Semarang Bubakari Diarra mengaku bangga meski kalah dari Pesi di Stadion Jalakharupat Bandung, Minggu malam (15 September 2024) Persib Bandung.
Gelandang berpaspor Prancis itu merasa kekalahan itu wajar. Pasalnya lawan yang dihadapi adalah Pesib Bandung.
“Kami kalah dari tim bagus,” kata Diarra usai pertandingan.
Gelandang berusia 31 tahun itu yakin laga nanti akan berakhir imbang bagi kedua tim. Hanya Persibu Bandung yang mencetak gol lebih banyak dari timnya sendiri.
Baca juga:
Persib Bandung lewat Tironne del Pino Ramos (17′) dan Gustavo Franca (40′) Mencetak dua gol. Sementara PSIS Semarang hanya berhasil mencetak satu gol melalui Rian Ardianyah (36′) dan pertandingan berakhir 1-2.
“Seperti yang dikatakan pelatih (Gilbert Agius), sebuah gol dimulai dari proses yang buruk. Jadi kami menyiapkan gol yang tidak seharusnya terjadi,” ujarnya.
Diarra mengakui PSIS Semarang tidak punya banyak peluang. Namun menurutnya timnya tampil bagus dan mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang.
“Kami juga menunjukkan karakter kami, PSIS adalah tim bagus di sini, tim yang tidak mudah dikalahkan, dan kami menunjukkan betapa tim ini mengharapkan persaingan yang akan mereka hadapi,” tegasnya.
Kekalahan tersebut membuat PSIS Semarang berada di peringkat 9 dengan 6 poin. Namun Persib Bandung naik ke peringkat keempat dengan sembilan poin.
