Liga 2 2024-2025 dimulai akhir pekan ini. PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan kompetisi kasta kedua tidak boleh menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu wasit mengambil keputusan.
Hal itu dibenarkan Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Feri Paulus kepada grup media termasuk MNC Portal Indonesia usai menghadiri acara peluncuran Liga 2 2024/2025 di Jakarta, Selasa (9/3/2024). Meski begitu, kata dia, CEO PSSI Eric Thohir memintanya menyiapkan VAR untuk digunakan di Ligue 2.
“VAR untuk musim ini (Liga 2) belum ada, tapi ketua umum (Eric Thohir) meminta VAR segera disiapkan,” kata Ferry.
VAR sendiri sudah mulai digunakan pada kompetisi Ligue 1 2024-2025 yang sudah berjalan sejak awal Agustus lalu. Sebelumnya, teknologi ini pertama kali diuji pada Piala Presiden 2024.
Ferry mengungkapkan belum diterapkannya VAR di Ligue 2 musim ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, hal itu disebabkan infrastruktur klub-klub Ligue 2 yang kurang memadai. Meski demikian, dia tidak menampik biaya rekrutmen menjadi salah satu faktornya.
“Musim depan kami berkomitmen untuk memperkenalkan VAR karena kesulitan dalam memperkenalkan VAR bukan hanya finansial, tetapi infrastruktur klub-klub Liga 2 saat ini belum memadai,” jelas Ferri.
Selain itu, Ferri juga menilai dari segi geografis penggunaan VAR, Ligue 2 lebih sulit dibandingkan Ligue 1 karena klub pesertanya memang tersebar dari ujung barat hingga timur Indonesia. Namun, ia berharap teknologi tersebut bisa digunakan di Ligue 2 pada musim 2025/2026.
Katanya, kami berharap bisa dihadirkan pada musim depan.
“Ada beberapa sumber VAR yang akan kami terima, mungkin tidak sebanyak Liga 1 yang kami cari karena secara geografis Liga 2 lebih besar dan luas ke arah timur dari ujung Sumatera,” imbuhnya.
“Kalau Liga 1 tidak sampai akhir, tengahnya akan terus meluas hingga ke Maluku Utara. Padahal, Biak sendiri ada di Bali,” tutupnya.
Liga 2 2024/2025 akan dimulai akhir pekan ini. Pada Sabtu (7/9/2024) pertandingan Persibo Bozonegoro kontra Grecic United akan menjadi yang pertama di Stadion Letzend Haji Sodirman Bozonegoro.
