Literasi Digital di Dunia Pendidikan Semakin Krusial untuk Mendorong Inovasi

JAKARTA – Dukungan terhadap digitalisasi pendidikan Indonesia harus terus berlanjut. Pasalnya, masih banyak sekolah yang terhambat oleh layanan digital dalam menunjang proses pembelajaran.

Oleh karena itu, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyiapkan program untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan literasi digital di bidang pendidikan dan menyalurkan akses internet gratis hingga 3.000.000 MB kepada lembaga pendidikan yang membutuhkan. Peluncuran yang berlangsung di SMKN 1 Semahi ini menampilkan pembagian donasi kuota ke 28 sekolah yang dipimpin oleh Head of Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Basir, dan Ai Nurhassan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat. , Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Heeni, dan Kepala SMK Negeri 1 Cimahi, Agus Priyatmono Nugroho.

“Literasi digital dalam pendidikan semakin penting untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan. Namun kenyataannya masih banyak sekolah yang kesulitan mengakses layanan digital untuk mendukung proses belajar mengajar. Marwan O Basir Sabtu (14/9/2024) mengatakan, “Memang, akses terhadap teknologi digital menjadi kunci penting untuk membuka peluang baru bagi siswa dan guru untuk mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas.”

Selain kuota, XL juga memberikan router internet Axiata dan pelatihan literasi digital bagi guru dan siswa. Pelatihan ini mencakup pentingnya literasi digital, strategi membangun solusi IoT, dan teknik monetisasi konten digital. Dukungan ini diharapkan dapat mengatasi kendala yang dihadapi lembaga pendidikan akibat keterbatasan anggaran dan kurangnya fasilitas pendukung digital.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Daerah VII Provinsi Jawa Barat, Ai Nurhassan menyambut baik inisiatif XL Axiata melalui Gerakan Pemberian Kuota. Program ini sejalan dengan upaya memajukan pendidikan digital di Jawa Barat, khususnya di wilayah Jawa Barat.

Ia mengatakan, “Dukungan akses internet yang diberikan akan sangat bermanfaat bagi siswa dan guru ketika menggunakan teknologi digital dalam pembelajaran. Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas.”

Mendekati usianya yang ke-28, XL Axiata terus memperkuat komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan digital di Indonesia, khususnya di panti asuhan, sekolah difabel, dan pesantren.

Melalui inisiatif Kota Gift Movement (GDK), XL Axiata berupaya memberikan akses internet dan teknologi digital yang lebih luas kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan perkembangan saat ini dan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Dukungan GDK diharapkan dapat menjadi jembatan untuk menciptakan kesetaraan digital dan mendorong terciptanya generasi muda yang mampu berteknologi di berbagai lapisan masyarakat.

Pada tahap ini, XL Axiata juga menyalurkan bantuan kepada 15 sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Lantera Membangun Negeri. 15 sekolah ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Gunungsitoli, Medan, Gunung Agung Tulang Bawang Barat Lampung, Kurug Tangerang Banten, Kota Kupang, NTT, Lekunik – Ba’a, Pulau Rote, Manggarai Barat hingga Tomohon Tengah, Hingga utara. Sulawesi.

Selain Sekolah Lentera Harapan dan 15 sekolah SMKN 1 Simahi, XL Axiata juga memberikan layanan ke beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) dan lembaga seperti Pondok Pesantren Al Musyahada, Pondok Pesantren Gratis Darul Hamid, Pondok Pesantren As-Sanusiyah, Kebun Kopi Adalah. Panti Asuhan Yatim Mizan Amanah Pojok dan Dhuafa, Merlod Yatim Dhuafa Insan Kamil Mandiri, SLB B Prima Bhakti Mulia, SLBN A Citeurup Cimahi, SLBN 2 Centra PKPLK Cimahi, Ulul Azmi, SLB Kahaya Insani, dan Ponshoul. Tentu saja sekolah dan institusi tersebut berlokasi di wilayah yang terjangkau jaringan 4G XL Axiata. Dengan begitu fasilitas akses internet yang mereka peroleh akan berkualitas baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *