Lompat dari Lantai 3 Sekolah, Bocah SMP di Tebet Diduga Frustasi

JAKARTA – Saat seorang bocah SMP berinisial GA (14) di kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan, dilaporkan tenggelam dari lantai tiga sekolahnya, teman-temannya putus asa dan menjauhinya, ungkap polisi. Hingga akhirnya memutuskan untuk melompat.

Hasil wawancara singkat, korban melakukan hal tersebut karena dikucilkan dan tidak didampingi teman sekolahnya, kata Kapolsek Tebet Kombol Murodih kepada wartawan, Senin (20/5/2024).

Korban mengatakan, temannya sedang melaksanakan salat Jumat pada saat salat Jumat, sedangkan ia tidak salat karena ia bukan seorang muslim. Ia berada di dalam kelas dan meminta temannya untuk menemaninya, namun sempat bertengkar dengan temannya karena dituduh melarang temannya untuk menunaikan shalat Jumat.

Akibat kejadian tersebut, korban merasa dikucilkan oleh teman-teman korban dan tidak dibicarakan dengan guru olahraga atau guru lainnya, yang akhirnya menyebabkan korban dikeluarkan dari kelas, ujarnya.

“Ketika Anda membolos, Anda menjadi korban frustrasi dan keinginan Anda sendiri, dan tidak ada yang memotivasi Anda,” katanya.

Ia menambahkan, korban luka yang melompat dari lantai tiga ruang kelas sekolah tersebut kini menjalani perawatan. Korban dalam keadaan sadar dan masih bisa berkomunikasi.

(Datang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *