Mahasiswa Ini Ciptakan Pupuk dari Limbah Bonggol Pisang dan Kulit Udang

JAKARTA – Mahasiswa Universitas Pajajaran membuat pupuk dari limbah umbi pisang dan udang. Pupuk ini dibuat dengan teknologi pupuk slow release.

Dalam pembukaan laman Unpad, Minggu (30/6/2024), pupuk ini dibawakan oleh Dira Purvasih (Agribisnis), Prili Alisha (Agribisnis), Rizkia Nadira Ronaldo (Agribisnis), M. Jasifa Kusumadinatha (Teknologi Industri Pertanian) dan Stanislaus Adhi Pramudya (Agriteknologi) bersama Associate Professor Veera Kusuma Devi, M.Sc., Ph.D.

“Sekali pakai cukup produk Pupukin! ikut tanamannya panen,” kata Prilly.

Dijelaskannya, pupuk ini dilapisi bahan makromolekul untuk menunda serapan unsur hara ke dalam tanah. Hal ini mengurangi frekuensi pemupukan dan memberikan manfaat optimal bagi tanaman.

Inovasi produk ini merupakan implementasi dari Program Kreatif Kewirausahaan Mahasiswa (PKM-K) yang mendapat pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Prilly menjelaskan limbah umbi pisang mengandung beberapa mikroba yaitu Aeromonas sp., Bacillus sp. dan Aspergillus niger memecah bahan organik di dalam tanah, mengikat nitrogen, dan melawan patogen penyebab penyakit tanaman.

Limbah pisang juga mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Selain itu, limbah cangkang udang mengandung senyawa kitin yang dapat diubah menjadi kitosan dan menjadi sumber karbon organik serta berpotensi mengatur pelepasan unsur hara pada tanaman.

Selain dibuat dengan bahan organik, Pupukin! Selain itu juga mempunyai manfaat lain seperti meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit karena dipadukan dengan daun Mimba (Azadirachta indica) yang memiliki aroma khas, kuat, dan mengandung senyawa aktif.

Prilly dan tim berharap produk tersebut dapat meningkatkan hasil panen masyarakat sekitar Jawa Barat dan Indonesia. Tas kerajinan biodegradable, dikemas menggunakan kemasan produk Pupukin! dapat didaur ulang menjadi pot tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *