JAKARTA – Kasus plagiarisme skripsi yang dilakukan mahasiswa Universitas Palembang (UMP) viral di media sosial. UMP juga angkat suara dan mengambil tindakan tegas terhadap penghuni liar.
Itu semua setelah alumni Universitas Sriwijaya mengetahui artikelnya di situs jejaring sosial X (dulu Twitter) telah disalin oleh mahasiswa Universitas Muhammad Palembang (UMP).
Pada Sabtu (1/6/2024), @wahkerensih menulis: “Tesis BA saya disalin oleh Hade @UMPCenter, mahasiswa hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.”
Ia juga melampirkan bukti berupa skripsi yang disalin mahasiswa UMP dan gambar skripsinya sendiri. Dari gambar tersebut terlihat jelas bahwa kedua tesis tersebut sama persis.
“Yang sebelah kiri milik saya, terbitan tahun 2021,” imbuhnya. Yang kanan adalah peniru, terbitan Maret 2024.
Tweet tersebut menjadi viral di media sosial, mengumpulkan 12,7 juta keterlibatan dan 136.000 suka.
Terkait situasi saat ini, UMP pun angkat suara. Melalui konferensi pers yang diposting di Instagram, Dekan Fakultas Hukum UMP Abdul Hameed Usman mengatakan pihaknya akan segera mengusut dan menindak tegas pelaku plagiator.
“Pertama, Departemen Hukum Universitas Palembang akan segera menindaklanjuti hasil penyidikan. Kedua, kami akan segera membentuk tim investigasi. Ketiga, jika dia terbukti melanggar hukum akademik, kami akan menghukumnya dengan berat. Mahasiswa yang perhatian,” kata Hamid dalam video Instagram.
Naomi terus memberikan kabar terkini mengenai kasus tersebut melalui media sosialnya. Dalam keterangannya, UMP saat ini sudah melakukan kontak dengannya dan berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.
“Hingga hari ini tanggal 31 Mei 2024 pukul 18:45 WIB saya telah menghubungi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang melalui WhatsApp. Melalui panggilan tersebut, UMP menyatakan ingin mendalami dan menindaklanjutinya. “UMP juga mengundang saya untuk membahas hal tersebut,” tulis Case.