JAKARTA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan dan Komunikasi (BPSDM) adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan (STIP); Cilincing, Kami sangat menyayangkan atas tindakan kekerasan yang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan (STIP) pada Jumat 3 Mei 2024 di Jakarta Utara. Atas kejadian tersebut, pihaknya akan mengevaluasi peraturan dan berupaya mencegah kejadian serupa terulang kembali.
“Plt Direktur Perhubungan BPSDM akan melakukan penindakan internal terhadap bagian-bagian kampus yang perlu dilakukan pemeriksaan sesuai ketentuan terkait untuk mencegah terulangnya kekerasan ini,” tulis Kepala Bagian Umum Sekretariat BPSDMP. Pernyataan Ariandy Samsul B; Sabtu (4/5/2024).
Timnya juga akan memperluas pengawasan ketat terhadap seluruh kegiatan taruna dan pengajaran ke seluruh kampus di sekitar transportasi BPSDM. Pengawas berada di bawah bimbingan Kementerian Perhubungan untuk membangkitkan semangat para siswa SMA agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Saat ini, BPSDM akan menghapus status taruna yang diduga melakukan penganiayaan agar tidak mengganggu proses hukum yang sedang berjalan.
“Bapak BPSDM yang mengangkut terduga taruna akan segera mencopot pangkat tarunanya agar tidak mengganggu proses hukum,” ujarnya.
“Pada saat yang sama, tim manajemen dari berbagai kampus bertanggung jawab dan bekerja sama dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh polisi sesuai dengan peraturan terkait,” tambahnya.
Timnya juga mengarahkan tim yang dipimpin oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Transportasi dan Komunikasi Laut (PPSDMPL) untuk segera mengunjungi lokasi dan melakukan penyelidikan internal atas kejadian tersebut.
BPSDMP meminta STIP Jakarta mengambil tindakan cepat mengusut kejadian ini dan Polres Jakarta Utara bertindak sesuai hukum yang berlaku, ujarnya.
