Makan di Warteg Bayar Seenaknya, Pelaku: Habis Markir Enggak Dapat Duit

JAKARTA – AF alias AK (31), pelaku yang seenaknya membayar di salah satu warung makan di kawasan Tanah Abang, mengungkap alasannya hanya membayar Rp10.000 saat tagihan sembakonya mencapai Rp35.000.

Saat itu, AF baru saja selesai parkir di kawasan Pasar Tanah Abang bersama temannya berinisial R (35) yang kini buron. Kemudian dia makan di warung makan Bahari. Karena kekurangan uang, AF hanya membayar Rp10.000 lalu mengatakan akan kembali setelah mengambil uang dari tempat parkir.

“Waktu itu habis parkir, saya tidak punya uang, lagipula saya berhutang, saya bilang nanti saya kembali lagi kalau sudah punya uang, saya bayar, itu yang saya bilang. Saya hanya punya uang Rp 10.000, lalu saya tarik,” kata AF saat ditanya Kapolsek Metro. Kakaknya, AKBP Aditya Simanggara Pratama di lokasi kejadian, Senin (5 Juni 2024).

AF yang sehari-harinya hanya bekerja sebagai juru parkir, mengaku penghasilannya minim. Jadi dia hanya membayar dengan uang yang ada di sakunya.

“(Pendapatan parkir) tidak (cukup), kadang cukup, kadang tidak,” kata AF.

Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang Aditya Simanggara Pratama juga berpesan kepada AF: Kalau mau makan, jaga anggaran dan jangan bertingkah laku seperti penjahat.

“Misalnya kamu ngomongnya baik-baik, tapi sekali dua kali itu terlalu sering, kenapa yang lain harus ikut-ikutan? Bukankah itu buruk bagi mereka yang memiliki warung? Yang kamu lakukan salah, kalau punya Rp 10.000, maka tidak punya budget Rp 10.000. Kalau punya Rp 10.000, budget makannya lebih dari Rp 10.000. Ya namanya stand, ada yang itu adalah Prasmanan, jadi Anda akhirnya tidak menyukainya. “Masyarakat akan tersinggung. Ibaratnya kalau berhenti dan move on, tidak akan bahagia,” kata Aditya kepada AF.

(fk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *