Mantan Ketum PSSI Nurdin Halid Soroti Perkembangan Timnas Indonesia: Bangun Sepakbola seperti Bangun Peradaban

JAKARTA – Mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengatakan membangun tim sepak bola nasional sama dengan membangun pembangunan. Menurutnya, membangun sepak bola tidak bisa dilakukan secara instan, karena dibutuhkan komitmen dan keahlian untuk menciptakan tim yang unggul.

Nurdin Halid mengatakan, apa yang dilakukan Timnas Indonesia di pentas Piala Asia merupakan perjalanan panjang sepak bola Indonesia sejak tahun 2006. Butuh waktu hampir 20 tahun untuk mewujudkannya.

Membangun sepak bola ibarat membangun peradaban, butuh waktu 20 tahun di seluruh dunia. Membangun sepak bola tidak bisa terjadi secara instan, kata Nurdin Halid dalam Dialog Khusus Rakyat bertajuk ‘Naturalisasi Pemain Sepak Bola, Lit, Rabu 8 Mei 2024.

Nurdin Halid mengatakan, banyak tahapan yang dilalui Timnas Indonesia hingga berhasil mencapai kompetisi papan atas. Ia mengatakan, cara yang sama juga dilakukan untuk mempromosikan pemain timnas dengan mengirimkan mereka ke berbagai negara untuk bertanding.

Namun upaya tersebut tidak berhasil. Hasilnya, evaluasi dilakukan dan industri sepak bola mulai merambah ke seluruh dunia.

“Inilah ide saya agar industri sepak bola dunia maju,” kata Nurdin Halid.

Nurdin Halid, yang masih menjabat sebagai CEO PSSI, juga menjelaskan berbagai cara untuk membangun timnas Indonesia mencapai level yang lebih tinggi. Saat itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan teknologi.

“Promosi ahli kami. Kemudian pada tahun 2007, kami mengikuti liga profesional bersama AFC dan menduduki peringkat ke-8 dari 24 negara,” kata Nurdin Halid.

Nurdin Halid saat itu menuturkan, Timnas Indonesia juga berniat mengikuti Piala Asia 2007 di Piala Dunia 2020, namun usahanya gagal.

Jadi, lolos ke Olimpiade 2024. Dan lolos ke Piala Dunia 2026. Ini tanda-tandanya, kata Nurdin Halid.

Nurdin Halid yakin Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong memiliki kepribadian, agresivitas, dan mampu mencetak gol demi gol. Pasalnya cara dan taktik yang tepat digunakan untuk tim Garuda modern.

Kemudian dia mengulas beberapa langkah yang dilakukannya untuk menambah kekuatan timnas Indonesia, yang tentu saja saya lakukan. Ia mengatakan, penciptaan alam terjadi pada tahun 2010 saat ia menjadi Ketua Eksekutif PSSI.

“Imajinasi berdasarkan bakat. Pemain asing boleh bergabung dengan kami. Tapi belum pasti,” kata Nurdin Halid.

Timnas Indonesia saat ini tampil sangat baik di laga internasional. Pada Piala Asia U-23 2024, tim Garuda Muda berhasil meraih kemenangan hingga final. Sebaliknya, Piala Asia U-23 2024 akan menjadi penanda debut Timnas Indonesia U-23 di ajang tersebut.

Setelah finis keempat di Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 kini berpeluang berlaga di Olimpiade Paris 2024. Hal itu bisa terjadi saat Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea U-23 di Olimpiade Paris 2024 dihelat pada Kamis 9 Mei 2024 pukul 19.00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *