Ketua Pramac Racing, Paolo Campinotti, mengakui keputusan Ducati yang mencopot Marc Marquez dari tim pabrikan berujung pada keputusan timnya mengakhiri kerja sama dengan tim asal Italia tersebut.
Campinotti menilai keputusan Ducati tersebut tidak disengaja. Campinotti pun yakin Pramac Racing yang bersaing dengan Yamaha bisa terus bersaing dengan Ducati dan tim lainnya.
“Pemikiran di baliknya adalah, sejujurnya, kami senang bisa bergabung dengan proyek ini. Tapi melompat dari motor juara dunia ke Yamaha bisa dibilang gila,” kata Paolo Campinotti di laman Crash.
“Tapi mereka punya proyek yang solid. Kami yakin bersama-sama kita bisa membawa Yamaha kembali ke tempat yang seharusnya,” lanjutnya.
Paolo Campinotti juga mengkritik keputusan Ducati yang tidak lagi mempercayai pembalap muda. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan meninggalkan Pramak Racing Yamaha.
“Mereka telah menginvestasikan banyak uang, ini adalah perusahaan besar. “Mereka percaya pada proyek pebalap kecil, yang sepertinya sudah tidak lagi diyakini oleh Ducati,” lanjutnya.
Pramac Racing sendiri merilis pernyataan bergabung dengan Yamaha. Kerjasama keduanya akan dimulai pada MotoGP 2025.
Pramac Racing bergabung dengan Yamaha sebagai tim pabrikan kedua (tim satelit) mulai tahun 2025, tulis Instagram resmi MotoGP, Jumat (28/6/2024).
