PEMBALAP Tim Repsol Honda Marc Marquez mengungkap alasan gagal menjuarai MotoGP Spanyol 2024, Baby Foreigner -julukan Marc Marquez- menyebut kenaikan suhu ban depan membuatnya kesulitan berakselerasi.
Pada balapan tadi malam, Marc Marquez mengawali balapan dari pole position. Namun tak lama setelah start, pebalap berusia 30 tahun itu harus turun ke posisi keempat setelah disalip Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Marco Bezzecchi.
(Marc Marquez bersaing ketat dengan Bagnaia di MotoGP Spanyol 2024. (Foto: REUTERS)
Namun berkat pengalamannya sebagai juara dunia enam kali MotoGP, Marc Marquez mampu menyalip Bezzecchi dan menantang Bagnaia untuk memimpin (sebelumnya, Jorge Martin terjatuh di lap ketiga saat memimpin balapan).
Saya mencoba segalanya, saya juga punya kecepatan, ketika saya melewati Bezzecchi, motornya terasa luar biasa. Saya berlari dengan baik. Lalu saya melewati Pecca (Bagnaio), itulah momen saya memenangkan balapan, kata Marc Marquez. Berdasarkan Speedweek, Senin (29/4/2024).
Marc Marquez mengakui Francesco Bagnaia mempertahankan keunggulannya dengan agresif. Namun, ia menjelaskan bahwa suhu ban depan yang meningkat membuat ia tidak bisa melaju ke depan, sehingga memungkinkan Pecco – julukan Francesco Bagnaio – meraih kemenangan ketiga berturut-turut di Spanyol.
“(Francesco Bagnaia) bertahan dengan agresif, tapi dengan cara yang baik. Setelah itu saya tertinggal satu lap di belakangnya, suhu ban depan meningkat dan tidak mungkin mengerem dengan keras. Tapi saya juga harus mengatakan bahwa saya terkejut dengan masa-masa indah di dua lap terakhir,” tegas Marc Marquez.
(Marquez naik podium MotoGP Spanyol 2024)
Marc Marquez kini berada di urutan keenam klasemen MotoGP 2024 dengan 60 poin. Mantan rival utama Repsol Honda itu tertinggal 32 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin.
Dengan sisa 17 balapan (tidak termasuk sprint race), peluang Marc Marquez menjadi juara MotoGP 2024 masih terbuka. Jika kembali menjuarai MotoGP, Marc Marquez akan menyamai pebalap legendaris Italia, Valentino Rossi.
