Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Sudah Tak Turun, Fajar Alfian Janjikan Hal Ini untuk Piala Thomas 2026

JAKARTA – Ketua tim bulu tangkis putra Indonesia Fajr Alfian berkomitmen menjadi tuan rumah Piala Thomas 2026 tanpa Marcus Fernaldi Guidon/Kevin Sanjaya Sukamoljo dan Mohamed Ahsan/Hendra Setiwan, kata Ajayi. Tim bulutangkis kembali cemerlang.

Tim bulu tangkis Indonesia kembali ke Indonesia setelah sepekan bergulat di Tiongkok. Pada tahun 2024, mereka mampu menempati posisi ke-2 pada kompetisi Piala Thomas dan Uber.

Tim bulu tangkis putra yang dipimpin Subuh harus mengetahui kekuatan tuan rumah, karena tim bulu tangkis putra China menang 1-3 di final. Meski kalah, Indonesia masih memegang rekor 14 kemenangan Piala Thomas. Sedangkan Negeri Tirai Bambu bakal tampil dengan 11 judul.

“Piala Thomas adalah piala yang sangat bergengsi. Jujur saja, sejak pertama kali saya ditunjuk menjadi kapten, perasaan teman-teman terhadap saya sangat luar biasa,” kata Fajr kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Senin, Mei. 6. Malam 2024 WIB.

Pada turnamen ini, tim bulu tangkis putra Indonesia kekurangan pemain veteran seperti Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin. Fajir mengatakan, minimnya pejabat senior tidak menjadi masalah. Itu akan sangat memotivasi tim untuk kembali meraih kesuksesan.

“Dan biasanya di tim Thomas ada orang-orang yang menjadi panutan kita seperti Hendra, Ahsan, Kevin, Marcus. Tapi sekarang saya di sini sebagai kapten dan saya harus bermain bersama teman-teman saya Ryan (Ardanto). , (Anthony) Gunting dan Jonathan (Christie), semuanya junior lho,” kata Fajr.

“Sebenarnya kami tidak bisa membawa Piala Thomas ke Indonesia. Tapi saya bangga dengan tim ini, saya salut dengan kerja sama tim, kerja keras seluruh tim. Kami dari awal adalah bagian dari tim. Tim yang luar biasa Ada Inggris, ada Thailand, dan ada juaranya India,” sambung pria asal Bandung itu.

“Sebenarnya saat kita bertemu India, ada sedikit perasaan bahwa mereka akan menjadi juara bertahan di tahun 2022 dan ada rasa takut dalam diri mereka, itu saja. Tapi dengan kerja keras dan persatuan yang luar biasa. “Kami akhirnya berhasil mengalahkan India secara tim,” kata Fajr.

Terlebih, Fajr yakin tim bulu tangkis putra Indonesia akan meraih kesuksesan di Piala Thomas 2026. Pemain berusia 29 tahun itu berjanji akan siap memberikan yang terbaik saat tim bulu tangkis putra Indonesia membutuhkannya.

“Dan saya yakin, dua tahun lagi, Piala Thomas akan digelar di Denmark. Saya yakin, jika Doble dan pemain lain punya kesempatan mengisi lebih banyak tempat, saya yakin kami bisa lebih baik lagi,” ujarnya. dikatakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *