JAKARTA – Direktur Jenderal Angkatan Pertahanan (Kuathan) Kementerian Pertahanan RI Laksamana Muda TNI Dr. Bambang Irwanto, M.Tr (Han), CHRMP mengajukan diri menerima instruksi Kuathan dari Marsma TNI dr. Budi Satriyo SpKFR, Marte dan Marsma TNI Dr. Mukti Arja Berlian, SpPD., SpKP., M.M., FINASIM, di Gedung D.I Panjaitan Lantai VIII, Rabu 7 Mei 2024.
Pengambilan sumpah, pelaksanaan, dan perubahan merupakan kegiatan yang terjadi dalam suatu organisasi, karena mutasi atau promosi akan terjadi sebagai bagian dari pengembangan pegawai.
“Bagi pejabat yang baru dilantik, pekerjaan ini jangan dijadikan sekedar formalitas saja, namun harus memahami makna tanggung jawab yang diembannya, yang harus dilaksanakan dan dijaga dengan teguh, tidak boleh dilanggar serta kesetiaan terhadap pimpinan. Tujuan organisasi dapat tercapai dengan sukses,” kata Direktur Jenderal Kekuatan dan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Laksamana Muda TNI Dr. Bambang Irwanto dalam sambutannya, Selasa (7/5/2024).
Ia juga menyampaikan pentingnya upaya pengelolaan pembangunan keamanan nasional, salah satunya Jakumhaneg yang didirikan oleh Presiden Jokowi merupakan wadah yang merencanakan dan mengelola keamanan nasional, termasuk rencana induknya. tentang penggunaan kekuasaan TNI.
“Proses peningkatan kapasitas yang dirancang secara bottom-up dan top-down secara fleksibel dan fleksibel memerlukan pemahaman yang baik dari para peserta atau pemangku kepentingan dalam perencanaan dan pelaksanaan rencana tersebut, perubahan-perubahan yang terjadi selama ini. waktu. Hal ini harus dipahami sebagai proses yang fleksibel dan progresif untuk membantu mencapai tujuan dan sasaran “yang telah ditetapkan di tengah lingkungan yang berubah dengan cepat,” katanya.
Sesuai dengan tugas pokok Direktorat Jenderal Pertahanan, pembuatan dan pelaksanaan kebijakan seperti program, proyek, anggaran dan kebijakan yang berkaitan dengan masyarakat, perekonomian (Alpalhankam), Fasjas dan kesehatan, memerlukan koordinasi dan koordinasi tindakan dengan pihak terkait. pemangku kepentingan dari TNI dan KL lainnya.
(dinding)