Masyarakat Malaysia Ikut Emosi dan Sebut Wasit Francois Letexier Tak Adil karena Rugikan Timnas Indonesia U-23 saat Lawan Guinea U-23

Publik Malaysia pun sadar dan menyebut wasit François Letexier tidak adil karena memberikan kekalahan kepada Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas Guinea U-23. Selain itu, mereka mempertanyakan absennya VAR pada laga sepenting playoff Olimpiade Paris 2024.

Tim Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Guinea U-23 pada play-off Olimpiade Paris 2024. .

Ilaix Moriba (29′) mencetak gol kemenangan Guinea U23 dari titik penalti. Hasil ini membuat Syli Nasional bisa melaju ke sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Sayangnya, hal tersebut membuat Indonesia tidak bisa melaju ke Olimpiade Paris 2024. Tim Merah Putih harus menunda mimpinya menjadi tuan rumah Olimpiade yang terakhir kali dialami di Melbourne pada tahun 1956.

Kekalahan ini tentu membuat geram seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, Letexier dinilai merugikan Witan Sulaeman dan kawan-kawan dengan sejumlah keputusan kontroversial.

Selain dua penalti yang berujung gol, wasit asal Prancis juga memberikan kartu merah kepada Shin Tae-yong. Tindakannya jelas membuat kesal para pecinta sepak bola Tanah Air.

Rupanya, kekhawatiran serupa juga dirasakan masyarakat Malaysia. Mereka geram dengan kelakuan Letexier yang dianggap merugikan timnas U23 Indonesia.

“Tidak ada VAR, tapi dua penalti dan satu kartu merah. Wasit kembali berbuat curang!” demikian keterangan di akun Instagram @harimaumalaya, dikutip Sabtu (5/11/2024).

“Tidak ada yang perlu malu karena kamu sudah berusaha semaksimal mungkin! Siapa sangka pasukan Garuda Muda bisa sejauh ini?” ditambahkan ke pernyataan itu.

Letexian sendiri akan ditunjuk sebagai wasit UEFA Euro 2024. Patut ditunggu apakah akan ada lagi keputusan aneh dari wasit berusia 35 tahun tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *