Melempem dan Kerap Ngeluh, Joan Mir Disebut Pilih Bertahan di Honda!

JOAN Mir disebut-sebut tetap bertahan di Repsol Honda meski motornya kurang kompetitif dan kerap mengeluh soal MotoGP 2024. Hal itu diungkapkan manajernya Paco Sanchez.

Mir bergabung dengan Repsol Honda pada 2023 dan bergabung dengan Marc Marquez. Namun The Baby Alien hengkang dari Gresini Racing musim ini karena motor tim pabrikan Jepang itu tidak kompetitif.

Sebenarnya Repsol Honda sejauh ini belum kompetitif. Pada musim pertamanya, Mir harus puas menempati posisi ke-22 klasifikasi MotoGP 2023. Kemudian, pada musim ini, ia berada di peringkat ke-18.

Rumor tersebar bahwa Mir akan meninggalkan Repsol Honda karena tidak dapat menemukan motor yang kompetitif. Juara MotoGP 2020 itu tak menutup pintu untuk pindah ke tim satelit seperti Marquez, asalkan punya motor kompetitif.

Meski demikian, Sanchez menyebut prioritas Mi saat ini adalah memperpanjang kontraknya di Repsol Honda. Pelari berusia 26 tahun itu ingin menjadi bagian dari pemulihan tim.

“Sejak awal musim, prioritas Joan adalah memperpanjang kontraknya dengan HRC,” kata Sanchez, dilansir Crash, Kamis (20/6/2024).

“Meski saat ini bukan motor kompetitif, Joan tidak suka keluar dari pintu belakang. Dia suka bertarung dan membantu membangun motor kompetitif,” lanjut pembalap Spanyol itu.

Namun Sanchez mengungkapkan kedua pihak belum menandatangani perjanjian kontrak. Menurut dia, kedua belah pihak masih melakukan negosiasi untuk mencari kejelasan perpanjangan kontrak.

“Tetapi kami belum menandatangani kesepakatan. Kami sedang bernegosiasi, dan saya berharap bisa mencapai kesepakatan dalam beberapa minggu mendatang,” jelas Sanchez.

Jika benar memperpanjang kontrak, Mir akan tetap satu tim dengan Luca Marini di MotoGP 2025. Pasalnya pria asal Italia itu dikontrak selama dua tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *