Mengapa Banyak Pegulat Muslim Dagestan Tak Terkalahkan di UFC? Ini Alasannya

Mengapa banyak sekali petarung Muslim Dagestan di UFC? Menarik untuk mengkaji alasan dibalik kebrutalan pejuang Muslim Dagestan tersebut.

Ultimate Fighting Championship (UFC) dikenal sebagai turnamen seni bela diri campuran paling populer di dunia saat ini. Ratusan hingga ribuan petarung dari seluruh dunia berkumpul untuk membuktikan bahwa mereka adalah yang terkuat di kelasnya.

Namun di antara sekian banyak petarung, petarung asal Dagestan lah yang paling menarik. Karena para pejuang di wilayah Rusia ini selalu kuat dan tak terkalahkan.

Nama yang paling terkenal adalah Khabib Nurmagomedov. Dalam karir segi delapannya, dia tidak pernah terkalahkan. Salah satu kemenangannya yang paling menarik adalah kemenangannya atas Conor McGregor di UFC 299.

Selain Khabib Nurmagomedov, tak banyak lagi petarung asal Dagestan lainnya. Diantaranya adalah Islam Makhasev, Muhammed Mokaev, Umar Nurmagomedov, Ikram Aliskerov, Zabit Magomedharipov, dan lain-lain.

Menariknya, semua pejuang tersebut adalah Muslim sejak kecil. Pertanyaannya adalah mengapa banyak petarung Muslim Dagestan yang tidak terkalahkan di UFC.

Rupanya alasannya adalah latar belakang negara dan masa kecil mereka. Sekadar informasi, Dagestan merupakan negara yang merupakan bagian dari Federasi Rusia.

Sejak lama, negara ini terlibat konflik militer berkepanjangan dengan negara tetangga. Oleh karena itu, masyarakat Dagestan sejak kecil diajarkan cara membela diri dan berjuang demi memperoleh kemerdekaan bagi negaranya atau membela diri.

Gulat juga merupakan olahraga tarung paling populer di negara di wilayah Kaukasus Utara Rusia. Sejak masa kanak-kanak, bentuk pertahanan diri ini paling baik diajarkan. Di ibu kota ini, petarung UFC Dagestan selangkah lebih maju dibandingkan petarung negara lain.

Tidak hanya berlatih secara teknis, para petarung UFC Dagestan juga menggunakan latihan fisik yang sangat keras. Dataran tinggi di negara mereka membuat para pejuang Dagestan berlatih di udara tipis.

Saat mereka bertarung di segi delapan besar di ketinggian rendah, para petarung ini memiliki sel darah merah karena pola latihan mereka. Selain itu, pelatihan ketinggian memungkinkan mereka mengontrol kecepatan dan kekuatan dengan lebih baik.

Yang terpenting, para pejuang Dagestan tidak berjuang demi uang. Prinsip para pejuang muslim ini adalah meraih kemenangan serta menjaga kehormatan dan martabat. Tidak ada keraguan bahwa keimanan mereka terhadap Islam menguatkan mereka.

Itu sebabnya banyak petarung Muslim Dagestan yang tak terkalahkan di UFC.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *