Mengapa Banyak Penggemar MotoGP Tidak Suka dengan Marc Marquez?

Mengapa banyak penggemar MotoGP tidak menyukai Marc Marquez? Ternyata ada alasan mengapa banyak pembalap tidak menyukai julukan Ryder, The Baby Alien.

Marc Marquez adalah salah satu pembalap MotoGP terhebat dalam sejarah. Dia melakukan debut kelas premier pada tahun 2013 dan memenangkan gelar juara dunia di musim pertamanya. Tak hanya itu, ia bahkan berhasil meraih 6 gelar sekaligus antara tahun 2013-2019.

Dengan total 6 gelar juara di kelas atas, pebalap asal Spanyol ini menjadi salah satu peraih gelar juara dunia terbanyak. Ia hanya kalah dari Giacomo Agostini dengan 8 gelar dan Valentino Rossi dengan 7 gelar.

Namun, di luar prestasinya yang luar biasa, Marc Marquez dibenci oleh banyak rekan pembalap dan penggemar MotoGP.

Bagi para penggemar Valentino Rossi, Marquez dipandang sebagai sosok yang berusaha menghentikannya meraih gelar juara Italia pada 2015. Lebih tepatnya, pada MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang, pembalap berjuluk Baby Alien berusaha menghalangi Rossi naik podium. .

Asumsi tersebut terlihat dari betapa mudahnya Marc Marquez melepas Jorge Lorenzo. Namun, saat Valentino Rossi melakukan hal serupa, Marquez dengan cepat menjadi agresif dan mencegah sang dokter menyalip.

Marc Marquez membantunya namun Lorenzo dan fans membenci pembalap berjuluk Baby Alien itu. Pasalnya Lorenzo hanya berhasil meraih 1 gelar setelah kedatangannya sehingga menghambat karir MotoGP-nya.

Namun secara umum, alasan utama Marc Marquez dibenci oleh para pembalap MotoGP dan seluruh penggemarnya adalah gaya balapnya yang berbahaya. Ia tak segan-segan melakukan manuver berisiko tinggi yang bisa membuatnya terjatuh.

Namun saat melakukan hal tersebut, Baby Alien biasanya melakukan perhitungan yang matang agar selalu menjaganya tetap aman, meski triknya berbahaya. Di sisi lain, lawannyalah yang memaksanya melebar sebelum terjatuh. Valentino Rossi dan Alejandro Espargaro kesulitan.

Selain agresif dalam gerakan-gerakan berbahaya, Marquez kerap membuat pertandingan menjadi membosankan. Pasalnya, pada lap-lap tertentu yang dianggapnya sesuai dengan gaya balapnya, Marc Marquez akan langsung tancap gas dan menyalip para rivalnya.

Hal ini tidak membuat perlombaan menjadi menarik karena pemenang perlombaan sudah diketahui. Untuk penggemar MotoGP. Banyak penggemar MotoGP yang tidak menyukai Marc Marquez karena alasan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *