Khabib Nurmagomedov merupakan salah satu petarung UFC terbaik yang pernah dihasilkan Rusia. Yang unik dari Khabib adalah meski prestasinya luar biasa, masyarakat Rusia membencinya.
Semuanya bermula dari laga melawan Conor McGregor pada 2018. Saat itu, si Elang (julukan Khabib Nurmagomedov) berhasil mengalahkan petarung asal Irlandia tersebut.
Menariknya, tensi tinggi kedua petarung sudah terasa menjelang duel berlanjut usai laga usai. Merasa keyakinan dan latar belakangnya telah hancur, Khabib keluar dari ring dan menyerang petinggi The Notorious.
Sejak itu, Pak Khabib mendapat banyak ujaran kebencian dari warga Rusia. Akun media sosial Pak Habib tidak diserang oleh netizen Negeri Beruang Merah.
Khabib Nurmagomedov masih menjadi bulan-bulanan netizen. Akibat serangan tersebut, para pejuang menolak menggunakan media sosial milik Rusia, Vkontakte (VK).
Sejujurnya saya sudah lama tidak menggunakan media sosial, kata Khabib Nurmagomedov yang dikutip dari laman RT.
Baca juga:
“Ada beberapa aktivitas sebelumnya, tapi tahukah Anda, sebagian besar kebencian datang dari sana. Secara umum, saya tidak setuju dengan semua ini, tapi saya tidak punya nabi di negara saya sendiri.” imbuhnya pada pria yang kariernya berakhir pada 2021 itu.
