Mengapa Pebulutangkis Asal Belgia Lianne Tan Lancar Bahasa Indonesia di Olimpiade Paris 2024? Ini Alasannya

Mengapa pebulutangkis Belgia Liana Tan bisa mendominasi Indonesia di Olimpiade Paris 2024? Ternyata ada alasan Lian Tan paham bahasa Indonesia.

Nama pebulutangkis tunggal Belgia Liana Tan tengah menjadi sorotan pecinta bulu tangkis Tanah Air. Bukan karena penampilannya di Olimpiade Paris 2024, melainkan karena berkomunikasi dengan pelatihnya menggunakan bahasa Indonesia sehingga menarik perhatian.

Momen unik itu terjadi pada laga kandang Olimpiade Paris 2024 yang mempertemukan Lian Tan dan juara tunggal Thailand Ratchanok Inthanon. Saat jeda game pertama, Leanne yang tertinggal 11-6 mendapat instruksi dari pelatihnya, Indra Bagos Ada Chandra.

Menariknya, sang pelatih tidak memberikan instruksi dalam bahasa Inggris atau Belgia. Namun, ia justru memberikan instruksi menggunakan bahasa Indonesia.

Di sisi lain, Lian Tan tidak terlihat bingung. Pebulutangkis asal Belgia berusia 33 tahun itu tampak memperhatikan dan mengangguk sebagai tanda memahami instruksi yang diberikan.

“Lakukan dulu, jangan langsung tembak, sisi ini lebih baik.” Dia lebih baik dari samping. Cobalah untuk menyodoknya terlebih dahulu, tidak masalah membuatnya berlari ke depan. Tapi kalau sebelum dia, kita usahakan ambil dia dulu. Kata Pelatih Lian Tan Indra Bagos Ada Chandra sambil memberi instruksi.

Momen unik di Olimpiade Paris 2024 ini dengan cepat menjadi perbincangan di kalangan pecinta bulutangkis Indonesia. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara pebulu tangkis asal Belgia bisa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia?

Tentang Indra Bagos Ada Chandra sendiri, ia merupakan seorang pelatih yang pernah menjadi atlet bulu tangkis Tanah Air. Semasa aktif, ia masuk Pelatnas PBSI sebelum akhirnya bertolak membela Spanyol dan Italia.

Sedangkan Lian Tan merupakan pemain bulutangkis kelahiran Belgia. Ia lahir pada tanggal 20 November 1990 di kota Bilsen, Belgia.

Kemampuan Lian Tan dalam berkomunikasi bahasa Indonesia dengan pelatihnya tak lepas dari latar belakangnya yang jelas memiliki darah Indonesia. Ayahnya, Hank Tan, adalah warga negara Indonesia (WNI) yang belajar kedokteran gigi di Belgia. Sedangkan ibunya Maria Meyers adalah warga Belgia yang lahir di negara tersebut.

Karena ayahnya, Lian Tan bisa berbahasa Indonesia. Selain itu, setelah dilatih oleh Indra Bagus Ada Chandra dan dekat dengannya secara pribadi, kemampuan berbahasanya semakin terasah karena sering ia gunakan saat latihan dan pertandingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *