JAKARTA – Kenalan dengan Hegi Ryan Prayoga, pria yang fotonya beredar di media sosial dan salah kaprah bernama Pegi Setiawan.
Saking ramainya media sosial, polisi mengungkap foto Egi Ryan Prayoga sebagai Pegi Setiawan yang merupakan pelaku pembunuhan Vina Cirebon dan Eky pada 2016.
Dalam salah satu gambar yang beredar di media sosial, terdapat foto Egi yang mengenakan topi hitam terbalik dengan telinga kiri berlubang. Hal itu juga terlihat pada foto Pegi Setiawan yang ditangkap polisi belum lama ini.
Namun terungkap bahwa foto tersebut bukan Egi Ryan Prayoga yang merupakan pembunuh mendiang Vina.
Foto tersebut diketahui merupakan seorang pemuda bernama Hegi Rian Prayoga yang berasal dari Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Saat ditemui tim pers di salah satu puskesmas di Cirebon, Hegi Ryan Prayoga menyatakan, dirinya tidak melakukan pembunuhan seperti yang diduga. Namun foto yang diduga adalah foto dirinya.
“Iya, nama saya Hegi Rian Prayoga atau akrab disapa Egi. Jadi beberapa gambar yang beredar sebenarnya adalah foto saya.” kata Egi.
“Awalnya saya juga heran kenapa bisa tersebar seperti ini, setelah saya teliti ternyata ada hubungannya dengan pelaku kejahatan Vina dan EkY (pembunuhan), padahal saya tidak pernah melakukannya. tidak benar. “lanjutnya berkata.
Egi pun menjelaskan, fotonya mulai beredar di media sosial sekitar dua pekan lalu. Awalnya ia mengira fotonya yang disangka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk membunuh Vina dan Eky, hanyalah lelucon.
Namun lama kelamaan ia merasa hal tersebut keterlaluan dan tak menyangka akan dituduh sebagai DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon.
“Aku juga kaget. Aku tidak memikirkan apa pun.” kata Egi.
Bahkan, karena fotonya viral, Egi dan keluarga sempat khawatir. Berbagai ancaman, seperti ancaman pembunuhan, bahkan mulai menghantui dirinya dan keluarganya.
“Karena image saya sangat tinggi, saya merasa sangat khawatir. Ada banyak ancaman terhadap saya dan keluarga saya.” Ancaman dari netizen, mengancam akan membunuh saya. Hingga adik saya juga mendapat ancaman untuk memperkosa dan membunuhnya,” jelasnya.
