Mengenal Pui Ting Chin, Penyanyi Malaysia yang Diduga Jiplak Lagu Pok Ame-Ame

PERCAYA Pui Ting Chin, penyanyi Malaysia yang dituduh menjiplak Pok Ame-Ame. Semua bermula saat ia membagikan kabar single keduanya di akun Instagram miliknya.

Namun netizen mengkritik lagu barunya yang berjudul “Tepuk Amai-Amai”. Netizen pun ramai menuliskan tanggapannya di kolom komentar perkenalan Pui Ting.

Sedikit yang mengira kalau “Pok Ame-Ame” dan “Tepuk Amai-Amai” punya kesamaan, lalu siapakah Pui Ting Chin?

Berikut penampakan Pui Ting Chin, penyanyi asal Malaysia yang dituduh selingkuh dari Pok Ame-Ame:

Penyanyi dan kreator asal Malaysia bernama lengkap Pui Ting Chin yang juga dikenal dengan nama Pudda ini.

Berdasarkan akun Linkedin miliknya, Pudda diketahui bersekolah di Sri Kuala Lumpur International School dan lulus dari Sunway College pada tahun 2019. Ia bekerja sebagai cosplayer dan streamer di bidang cosplay dan Pudda juga merupakan variety game di Malaysia.

Sedangkan pada tahun 2023, ia menjelaskan lagunya mirip dengan Indonesia.

“Salam, orang Indonesia. Tolong berhenti mengatakan bahwa saya mencuri lagu Indonesia. Sungguh memilukan mendapat reaksi seperti ini terhadap lagu baruku,” kata Pudds dalam video yang diposting pada 19 September 2023 melalui akun Instagram pribadinya @deadpudds.

Puds mengaku menciptakan lagu barunya sendiri bersama krunya yang semuanya warga Malaysia. “Tepuk Amai-Amai juga merupakan lagu yang populer di Malaysia sejak lama,” ujarnya sembari memperkenalkan video “Tepuk Amai-Amai”.

“Saya tahu Pok Ame-Ame versi Indonesia juga ada, versi ini benar-benar bahasa Indonesia,” imbuhnya.

Puds juga mengatakan bahwa topik “kepemilikan tanah” merupakan isu sensitif antara Indonesia dan Malaysia. Beberapa event budaya bermunculan dan menjadi perbincangan kedua negara, seperti batik, angklung, silat dan lagu-lagu P. Ramlia.

Asal usul Malagasi dimulai ketika suku-suku Austronesia, yang memiliki warisan linguistik dan genetik yang sama, bermigrasi dan menetap di wilayah kepulauan yang berbeda, termasuk Asia Tenggara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *