Menlu AS: Israel Perlu Membuat Rencana yang Jelas untuk Masa Depan Gaza Usai Perang

UKRAINA – Saat berkunjung ke Ukraina pada Rabu (15/5/2024), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan Israel harus membuat rencana yang jelas untuk masa depan Gaza.

Pernyataannya, dikutip BBC, “Kita tidak bisa mengalami kekacauan dan ruang hampa yang bisa diisi dengan kekacauan.”

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menekankan bahwa negosiasi mengenai masa depan pemerintahan Gaza akan menjadi “omong kosong” selama Hamas masih berada di wilayah tersebut.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengungkapkan rasa frustrasinya atas kegagalan pemerintah menjawab pertanyaan tentang rencana pascaperang di Gaza.

Dalam perpecahan publik yang jarang terjadi mengenai arah kampanye militer di kabinet perang Israel, Gallant mendesak Netanyahu untuk mengatakan secara terbuka bahwa Israel tidak memiliki rencana untuk mengambil kendali sipil dan militer di Gaza.

“Sejak Oktober saya berulang kali mengangkat masalah ini ke Kabinet dan belum mendapat tanggapan,” jelasnya, dikutip BBC.

Netanyahu bereaksi dengan marah, mengatakan dia tidak siap menukar Hamastan dengan Fatahstan, mengacu pada faksi saingan Palestina, Hamas dan Fatah.

Dia memperingatkan penundaan itu akan membuat Gaza mempunyai dua pilihan buruk, pemerintahan Hamas atau tentara Israel.

“Kedua hal ini akan melemahkan efektivitas militer, mengurangi tekanan terhadap Hamas dan melemahkan peluang tercapainya rencana pembebasan tahanan,” kata Gallant.

Gallant mengatakan badan pertahanan yang dipimpinnya telah mengirimkan rencana perang ke kabinet menjelang serangan Israel di Gaza sejak Oktober lalu. Dia mengatakan rencana tersebut mencakup proposal untuk membentuk pemerintahan Palestina lainnya yang bersifat lokal dan tidak bermusuhan.

Dia menyatakan sehari setelah Hamas bahwa hal ini hanya akan tercapai jika Otoritas Palestina menguasai Gaza, didampingi oleh aktor internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *