Merasa Berutang Budi, Fabio Quartararo Ingin Bangkitkan Yamaha di MotoGP 2025

Lesmo – Fabio Quartararo mengaku senang nama besar seperti Yamaha mau berinvestasi padanya dengan memberinya kontrak baru. Ia memutuskan untuk membayar kembali kepercayaannya pada kejuaraan MotoGP 2025.

Quartararo sudah melanglang buana ke dunia balap bersama Yamaha. Ia dipromosikan oleh merek Jepang tersebut ke tim satelitnya yang sekarang sudah tidak ada lagi, Petronas Yamaha SRT, di MotoGP 2019 meski hanya berhasil finis di posisi ke-13 dan ke-10 selama dua musim di Moto2.

Setelah itu, Quartararo masuk ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha untuk Kejuaraan MotoGP 2021 menggantikan sang legenda Valentino Rossi. Kepercayaan dirinya pun langsung terbayar dengan meraih gelar juara dunia pertamanya di kategori senior.

Sayangnya, mulai pertengahan musim 2022 hingga awal musim MotoGP 2024, semuanya tidak berjalan baik bagi kedua belah pihak. Mereka kesulitan bersaing di papan atas.

Ia disebut-sebut akan hengkang saat kontraknya habis pada akhir kejuaraan MotoGP 2024, dan mengejutkan jika El Diablo memilih melanjutkan kiprahnya bersama tim Iwata hingga dua tahun ke depan hingga akhir 2026.

Quartararo juga mengabarkan bahwa Yamaha sudah banyak berubah dan tahu apa yang perlu dilakukan agar bisa kembali bersaing di papan atas. Jadi dia memilih untuk melanjutkan.

Pembalap berusia 25 tahun itu pun senang karena nama besar seperti Yamaha masih mau berinvestasi padanya. Menurutnya, kedua belah pihak tahu bahwa mereka mempunyai nilai-nilai yang baik sehingga bisa bekerja sama.

“Kami tidak akan mengecewakan diri sendiri, saya yakin, sebagai pebalap sepeda saya punya nilai, dan Yamaha tahu betul hal itu. Bagi saya, ini adalah sebuah penghormatan terhadap merek seperti Yamaha yang berinvestasi pada saya,” kata Quartararo seperti dikutip Motusan . , Sabtu (20/4/2024).

“Sejujurnya saya juga punya karakter, saya punya harga diri, tapi kami meraih gelar bersama Yamaha. Kami mencapai titik terendah dalam dua tahun terakhir. Saya juga menghitungnya,” tambah pria Prancis itu.

Apalagi Quartararo juga ingin memberi kontribusi kembali kepada Yamaha. Dia bertekad untuk maju dan melakukan yang terbaik bersama tim yang mengubah hidupnya.

Pembalap berusia 25 tahun itu mengakhiri pidatonya: “Saya ingin kembali ke puncak tujuan yang memberi saya kesempatan untuk mengubah karier saya, dengan nama yang mengubah hidup saya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *