Meski Gagal Max Verstappen dan Sergio Perez Gagal Menang, Bos Red Bull Racing Petik Pelajaran Berharga dari F1 GP Australia 2024

MELBOURNE – Baik pebalap Red Bull Racing, baik Max Verstappen maupun Sergio Perez, tidak bersinar di GP Australia 2024. Namun, bos Red Bull Racing Christian Horner tidak gentar karena timnya mendapat banyak pelajaran berharga dari seri tersebut. .

Ya, bisa dibilang Red Bull tampil lamban di F1 GP Australia 2024. Sergio Perez finis kelima dan Max Verstappen harus menyelesaikan balapan sebelum mengalami masalah rem. Alhasil, kedua pebalap Red Bull Racing tak mampu melanjutkan penampilan apiknya di Grand Prix Melbourne, Minggu (24/3/2024).

Sebelumnya di GP Bahrain dan GP Arab Saudi, Red Bull Racing berhasil mendominasi. Pasalnya Max Verstappen dan Sergio Perez berhasil finis di posisi pertama dan kedua.

Christian Horner, sementara itu, mengatakan Sergio Perez tidak menyadari adanya masalah pada bodi mobilnya. Hal itu pula yang menyebabkan Checo – sapaan akrab Sergio Perez – meningkatkan downforce dan membuatnya kesulitan bersaing memperebutkan posisi tiga besar.

“Dia mungkin tidak menyadarinya, tapi Checo mengalami kerusakan pada bagian bawah mobil saat menyalip Fernando Alonso sehingga mengakibatkan banyak downforce,” kata Christian Horner seperti dikutip Speedweek, Senin (25/03/2024). .

Christian Horner juga menyebut Max Verstappen mengalami masalah rem saat start. Akibat balapan yang terus berlanjut, dia menyebut rem mobil Max Verstappen terbakar.

“Itu adalah masalah rem dan jelas dia sudah mengalaminya sejak awal. Rasanya seperti dia mengemudi dengan rem tangan dan remnya semakin panas hingga akhirnya terbakar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Christian Horner mengatakan Max Verstappen tidak marah dengan apa yang menimpa Red Bull Racing di Grand Prix Australia 2024. Ia juga yakin timnya telah belajar banyak dari hasil mengecewakan di seri ketiga.

“Selalu mengecewakan bagi seorang pebalap ketika harus menerima kegagalan. Tapi dia (Max Verstappen) sangat toleran terhadap tim dan kekalahan seperti ini menyakitkan bagi semua orang,” tutupnya.

“Tetapi Anda hanya perlu melihat apa yang terjadi dan mengambil pelajaran darinya. Namun yang luar biasa adalah ia tetap memimpin kejuaraan meski mengalami kegagalan. Satu hal yang pasti banyak kita pelajari hari ini,” jelasnya.

Sementara itu, Carlos Sainz Jr mampu tampil sebagai pemenang dengan Charles Leclerc finis kedua dan Lando Norris naik podium ketiga. Meski tak finis, Max Verstappen tetap memimpin klasemen dengan 51 poin hasil dua kemenangan dan dua podium.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *