Mirip Kasus Maarten Paes, Ini Sosok Pencetak Gol Tercepat Euro 2024 yang Harus Ikut Sidang CAS agar Bisa Bermain di Negara Pilihannya

SEPERTI pencetak gol terbanyak Euro 2024 Maarten Paes, tampaknya Nedim Bajrami juga harus menghadiri uji coba CAS sebelum bisa bermain untuk negara pilihannya, Albania.

Seperti diketahui, nasib Maarten Paes untuk bisa membela Timnas Indonesia masih simpang siur. Pasalnya, kiper FC Dallas itu belum menyelesaikan proses perubahan asosiasinya dari KNVB ke PSSI karena terganjal statuta FIFA.

Padahal, sang aktor resmi menjadi warga negara Indonesia per April tahun lalu. Namun karena transfer federasinya belum rampung, ia belum bisa tampil membela tim Garuda.

Maarten Paes diketahui terganjal aturan FIFA yang menyatakan bahwa pemain tidak boleh berpindah asosiasi jika sebelumnya pernah bermain untuk timnas negaranya saat berusia 21 tahun.

Dan dalam kasus Paes, jebolan FC Utrecht ini diketahui pernah bermain untuk tim Belanda U-21 saat berusia 22 tahun.

Namun hal tersebut masih bisa diselesaikan dengan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Persoalan tersebut harus dirujuk ke sidang CAS dan jika menang, sang pemain bisa mewakili timnas Indonesia.

Pemain yang baru saja mencetak gol tercepat di Euro 2024, Nedim Bajrami, juga melakukan hal serupa. Pemain berpaspor Albania itu harus lolos tes CAS sebelum akhirnya bisa tampil untuk Albania dan mencetak gol tercepat di Euro 2024.

Diketahui, sebelum menjadi warga negara Albania, Nedim Bajrami memiliki paspor Swiss. Ia juga diketahui pernah bermain untuk tim Swiss U21 saat berusia 21 tahun sehingga ia merujuk kasus tersebut ke CAS.

Setelah melalui proses panjang yang berlangsung selama 2 bulan, CAS akhirnya memutuskan Nedim Bajrami memenangkan kasus tersebut dan dipastikan membela timnas Albania. Alhasil, pemain yang kini membela Sassuolo itu juga akan tampil di Euro 2024.

Tak hanya itu, Bajrami bahkan tercatat dalam sejarah sebagai pencetak gol tercepat di EURO ketika ia hanya membutuhkan waktu 23 detik sejak awal pertandingan untuk mencetak gol ke gawang Italia.

Melihat kasus Nedim Bajrami yang berhasil menang di pengadilan CAS, PSSI pun berpeluang besar melakukan hal serupa untuk memulangkan Maarten Paes ke negeri leluhurnya.

Menarik untuk mengakhiri uji coba CAS Maarten Paes dan segera melihat pemain yang mampu membela timnas Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *