Misteri Sosok Polwan yang Jadikan Brigadir RAT Ajudan dan Kejanggalan Korban di Jakarta

JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkap adanya kejanggalan informasi antara Polda Sulut dan keluarga terkait aktivitas Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RAT, anggota Satuan Angkutan Polda Manado yang menjadi tersangka. melakukan bunuh diri di dalam mobil. di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dulu dan sekarang.

Permintaan klarifikasi terutama tentang aktivitas almarhum yang sepertinya merupakan perselisihan antara pihak keluarga dan pihak kepolisian setempat (Sulut), kata warga Kompolnas Yusuf Warsyim, Senin (29/4/2024).

Kehadiran Brigadir RAT di Jakarta juga diragukan apakah sedang bertugas atau sedang cuti. Menurut Kapolda Metro Jaya Ade Rahmat Idnal, korban datang ke Jakarta untuk berlibur dan mengunjungi kerabatnya.

Sedangkan menurut istri brigadir RAT bernama depan N, suaminya datang ke Jakarta untuk menjadi asisten polisi. Namun nama polwan tersebut belum dirilis.

“Dalam melakukan penyidikan, Kompolnas tetap menghormati kewenangan Polri, khususnya Polda Sulut,” kata Yusuf.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Manado Ipda Agus Haryono mengatakan Brigadir RAT mengunjungi kerabatnya di Jakarta. Brigadir RAT pun keluar dari dinas kepolisian.

“Yang bersangkutan meminta izin untuk mengunjungi kerabatnya di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan. Jadi dia diperbolehkan pergi, kata Agus.

Ia mengatakan, Brigadir RAT sudah mengajukan cuti sejak Maret lalu. Sebelum cuti, almarhum dikabarkan masih aktif bekerja di Polres Manada.

“Izin keluar mulai 10 Maret 2024. Sebelumnya masih aktif bekerja di sini (Polda Manado). “Beliau ikut mengamankan pemilu,” pungkas Agus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *