Mitos dan Fakta Seputar Sunscreen, Benarkah Kulit Gelap Tak Perlu Pakai?

BANYAK yang bekerja dari rumah dan malas menggunakan tabir surya atau menggunakannya setiap hari. Padahal, tabir surya atau sunblock diperlukan untuk mencegah paparan sinar matahari bahkan mencegah penyakit kanker.

Namun, masih banyak kesalahpahaman mengenai tabir surya. Dermatologis menghilangkan kesalahpahaman tentang tabir surya untuk mendorong orang menggunakannya demi menjaga kesehatan kulit.

Dokter kulit Amerika Dr. Kendall Ega tentang Mitos dan Kebenaran Penggunaan Tabir Surya, seperti dikutip dari Medical Daily.

Mitos: Tabir surya dapat menyebabkan kanker

Faktanya – Tabir surya tidak menyebabkan kanker kulit. American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan penggunaan tabir surya tahan air berspektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk membantu mencegah kanker kulit.

“Tabir surya tidak menyebabkan kanker kulit. Namun orang yang menggunakan tabir surya mungkin menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari, sehingga meningkatkan risiko kanker kulit,” kata Egan.

Menurutnya, penggunaan tabir surya tidak sepenuhnya melindungi dari efek radiasi sinar ultraviolet (UV) yang meningkatkan risiko kanker kulit. “Tabir surya tidak sepenuhnya menghalangi sinar UV,” katanya.

Mitos – Anda tidak memerlukan tabir surya saat cuaca mendung

Fakta – Tabir surya sebaiknya digunakan setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Awan tidak sepenuhnya menghalangi sinar UV, kata Dr. Egan, jadi tabir surya harus digunakan setiap hari untuk mencegah kanker kulit.

Mitos – Jika SPF-nya tinggi, Anda tidak perlu mengaplikasikan ulang tabir surya.

Fakta – Tabir surya harus diaplikasikan kembali setiap dua jam. Dr Egan menjelaskan, SPF merupakan perlindungan terhadap sinar UVB yang menyebabkan kulit memerah dan terbakar. Jika tabir surya memiliki SPF 30, orang yang menggunakannya dalam jumlah cukup dapat bertahan di bawah sinar matahari hingga 30 kali lebih lama sebelum menjadi merah atau terbakar sinar matahari dibandingkan mereka yang tidak menggunakan tabir surya.

Mitos – Orang berkulit gelap tidak membutuhkan tabir surya.

Fakta – Apapun warna kulit seseorang, tabir surya tetap diperlukan untuk melindungi dari sinar UV. Untuk melindungi wajah dari sinar UV, tinted sunblock adalah solusi terbaiknya.

“Orang dengan kulit gelap lebih mungkin terkena kanker kulit. Sinar ultraviolet juga dapat mempercepat penuaan dan menyebabkan bintik hitam pada kulit,” kata Dr. Egan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *