JAKARTA – Wakil Bendahara Bappilu Korvil Hanura NTT, NTB dan Bali, Muhammad Ali Umar meninggal dunia pada Senin 27 Mei 2024.
Ketua Umum Hanura Jenderal Osman Sapta Odang (OSO) mengenang almarhum sebagai sosok baik hati yang senang membantu teman-temannya, terutama yang membutuhkan.
“Saya kenal almarhum sejak kecil, sahabat yang setia, sahabat, baik hati dan selalu ada untuk sahabat yang membutuhkan, selalu,” kata OSO di luar pemakaman Umar, TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (28/ 5./2024).
Jadi bukan dibuat-buat, itu karakter, ujarnya.
Ia pun turut berduka cita atas meninggalnya pria yang menjabat Sekretaris Jenderal MPO Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta itu. OSO juga mengucapkan selamat kepada almarhum. “Jadi kami sangat merasa kehilangan Muhammad Umar atau akrab disapa Tambul. Beliau adalah sahabat baik kami semua,” ujarnya.
Oleh karena itu kita semua mendoakan beliau, semoga Allah SWT mengangkat beliau dan keluarga beliau terlindungi, imbuhnya.
Lebih lanjut, OSO berharap jika ada hubungan atau hal lain yang berkaitan dengan Omar semasa hidupnya, sebaiknya dibicarakan baik-baik dengan keluarganya. Karena jika tidak, Anda akan menghadapinya.
“Apa yang terjadi, apa masalahnya, kita harus bicara dengan keluarganya. Tidak ada yang bisa mengambil tindakan, siapa pun yang punya masalah dengan dia, semua tergantung kita,” jelas OSO.
OSO sendiri diminta memberikan pesan terakhir di pemakaman tersebut. Dia mendesak semua orang yang menghadiri pemakaman untuk bersaksi bahwa Omer adalah orang baik ketika dia masih hidup.
“Saya ingin memberkati Muhammad Omar bersama-sama!” kata OSO.
“Bagus,” jawab para peserta serempak.
“Muhammad Umar baik,” kata OSO lagi.
“Oke,” jawab yang hadir.
“Muhammad Umar bagus,” kata OSO.
“Oke,” kata orang banyak.
Alhamdulillah, kata mantan Ketua DPD RI ini.
Sebelumnya, Muhammad Ali Umar meninggal dunia di RS Jakarta Medical Center (JMC) Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.00 VIB kemarin. Umar meninggal karena sakit. Almarhum yang meninggal dunia dalam usia 57 tahun ini meninggalkan seorang istri dan tiga orang anaknya.
