JAKARTA – Muhammad Rizki Saputra bersekolah di mana? Demikian latar belakang pendidikan para pemain Sulteng yang menjadi juri tinju di PON 2024.
Tentu saja aksi tersebut menjadi viral dan ramai diperbincangkan warganet. Termasuk dalam kaitannya dengan sekolah.
Lalu Muhammad Rizqi Saputra bersekolah di mana? Berikut latar belakang pendidikan wasit tinju pemain Sulteng di PON 2024:
Rizki tercatat sebagai pemain Percebal Palo sejak tahun 2023. Ia bergabung dengan klub kampung halamannya setelah lulus dari Sekolah Sepak Bola (SSB).
Ia dikenal sebagai gelandang dengan kemampuan teknik yang sangat baik, dan kerap menjadi andalan timnya di berbagai kompetisi.
Rizki kerap menjadi pilihan utama di level klub dan saat ia perlu memperkuat skuad regionalnya di Bonn.
Berdasarkan data Transfermarkt, Rizqi tercatat sebagai pemain nomor 10 yang berposisi gelandang tengah.
Ia lahir di Palu pada tanggal 2 Mei 2005 yang berarti Rizki saat ini berusia 19 tahun. Meski usianya masih muda, Rizky sudah menunjukkan potensi besar dalam kariernya.
Rizki bergabung dengan Percibal pada awal tahun 2023 dan diperpanjang kontraknya hingga tahun 2025.
Pada musim 2024/2025, Rizki tampil dalam delapan pertandingan bersama Percibal dengan mencetak dua gol dalam total 502 menit bermain. Sedangkan mengenai pendidikan, belum banyak informasi yang terkumpul.
Sementara itu, pertandingan tim sepak bola putra Aceh melawan tim sepak bola putra Sulawesi Tengah diwarnai insiden kontroversial. Sejumlah keputusan wasit Eko Agus Sugiharto dianggap sepihak oleh tim tamu.
Alhasil, Agus mendapat pukulan telak dari Rizki pada laga yang digelar di Stadion Haji Demurtala, Banda Aceh, Sabtu 14 September 2024 WIB. Pukulan tersebut menyebabkan wasit terjatuh.
Sayangnya, Rizki terlibat insiden memalukan. Hukuman serius hampir pasti akan menanti sang pemain karena tindakan tercela seperti itu tidak mendapat tempat di level sepak bola mana pun.
