JAKARTA – Pendeta Abuya Mama Gufron dari Sekolah Pendidikan Islam Malang (Ponpaes) merasa khawatir usai khutbahnya di Suriah. Bahkan, dalam video yang beredar di media sosial, Abuya menyinggung penggunaan makam Mama Gufron di Suriah.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua Majelis Ulama Bidang Dakwah dan Ukhuwah se-Indonesia KH M Cholil Nafis mengatakan tindakan tersebut salah. Karena kematian erat kaitannya dengan keselamatan dunia dan amal shaleh.
Cholil berkata: “Ini gila. Makali adalah jawaban atas segalanya, termasuk sabda Nabi, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian. Tidak jelas apa ajarannya. Soal kematian akan menjadi apa yang disyariatkan oleh keyakinan dan tindakan.” Di akun X atau Twitter @cholilnafis, Senin (8/7/2024).
Padahal, lanjutnya, perkataan Mama Ghufron diduga menunjukkan dirinya tidak menyimpang dari ajaran Islam.
“Nah, apakah di sini ada video call? Lihat videonya, banyak tanda-tanda penyimpangan dari ajaran Islam,” ujarnya.
Terkait persoalan itu, di MUI daerah, Cholil mengaku tengah mendalami sejarah Paman Ghufron.
“MUI SEKARANG SIAPA ORANG INI, AJARANNYA DITERIMA APA DAN DATANG DARI MANA?”
