NasDem: Pilkada Jakarta Banyak Lucu-lucuannya!

JAKARTA – Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan Pemilihan Presiden Daerah (Pilkada) Jakarta akan menciptakan dinamika baru. Dia mengatakan bahwa nama-nama tak terduga yang tampak lucu muncul.

Diketahui, banyak nama baru yang diperkirakan akan bersaing dalam pemilihan kepala daerah dan gubernur di Jakarta. Padahal, mereka yang seharusnya ditunjuk tidak memiliki pengalaman politik.

“DKI banyak yang lucu-lucu guys. Siapa yang diprediksi dan siapa yang direkomendasikan? Nanti kita lihat,” kata Wili kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024).

Mantan Gubernur Diki Jakarta Anis Basedan diusung PKS untuk kembali mencalonkan diri di Pilgub Jakarta. Menurut Wiley, hal itu lumrah, meski mungkin ada nama lain yang muncul dalam pilihan ini.

“Tapi menarik kalau ada nama baru, dinamika baru. Tapi apa gunanya? Yang pasti di sini ada pejabat yang ada, lalu ada pemilu, tapi ini setidaknya bagian dari proses pergerakan, wajar saja. ,” dia berkata. .

“Di satu sisi PKS adalah partai pemenang, di sisi lain posisi PKB jarang ada di Jakarta saat ini. Ini memang perlu mendatangkan, perlu saling bicara,” ujarnya.

Wiley juga menyebut Pilkada Jakarta dan Pemilihan Presiden (Pilpres) berbeda. Dia menjelaskan, dalam pilkada dipilih orang yang lebih menonjol dari partainya.

“Perbedaannya antara pemilu presiden dan pemilu legislatif adalah pemilu presiden dan pemilu daerah. Kalau pemilu presiden aktor utamanya adalah partai, tapi kalau pemilu daerah aktor utamanya adalah calon, jadi ini bedanya, dan ini bedanya.” . Ini terkait dengan apa yang bisa terjadi.” ” dia berkata.

Lanjutnya, “Maka calonlah yang akan aktif dan memutuskan siapa yang akan menjadi pasangannya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *