Olimpiade Paris 2024: Cuaca Panas, Kamar Fajar Alfian/Rian Ardianto Dipasangi AC di Paris

Ada beberapa momen menarik di Olimpiade Paris 2024. Ruangan pasangan bulu tangkis putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC) untuk mendinginkan udara.

Hal itu terlihat dari video yang diposting pada Senin (29/7/2024) di Instagram resmi kontingen Indonesia @timindonesiaofficial. Di sini terlihat banyak AC portable yang siap dipasang di ruangan atlet Tanah Air seperti Fajar/Rian.

Beberapa ofisial dan tim oposisi membantu pemasangan AC. Mereka tampak termotivasi untuk membuat Fajar/Riana lebih nyaman berada di kamarnya.

Halo, kami sekarang berada di perkampungan atlet, kami ingin memasang AC di ruangan atlet kami. AC tersebut adalah AC portabel, dan kami memiliki sukarelawan untuk membantu kami. Saat ini di Paris sedang musim panas, jadi kami membutuhkan AC. ,” kata salah satu ofisial tim.

Staf dan relawan terlebih dahulu mereposisi tempat tidur Fajar/Rian sebelum memasang AC karena ruangan agak sempit. Pasangan mantan petenis peringkat 1 dunia itu pun turut membantu dengan bercanda, jika Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, maka mereka akan membangun ruang atlet yang lebih besar.

“Nanti di tahun 2036, Indonesia (yang sedang mengincar tuan rumah) tidak boleh terlalu sempit di sana,” kata Fajar.

Pihak penyelenggara sadar betul bahwa ruangan atlet di Perkampungan Atlet Olimpiade Paris 2024 tidak dilengkapi dengan AV. Acara ini dilakukan untuk menjadikannya ramah lingkungan.

Panitia hanya mengandalkan sistem panas bumi yang mengalirkan udara dingin di bawah lantai. Mereka menegaskan bahwa sistem ini dapat menjaga suhu dalam ruangan 11 derajat lebih rendah dibandingkan suhu luar ruangan.

Namun, banyak negara yang tetap memasang AC pada atletnya. Selain Indonesia, Kanada, Inggris, Italia, Jerman, Yunani, Denmark, Jerman, Jepang, dan Australia dipastikan mendatangkan AC variabelnya.

“Perubahan itu kita lihat minggu lalu dan dua bulan lalu di Paris. Tapi bukan berarti kita belum menyiapkan rantai pasoknya, jadi kita harus memikirkan plan B untuk AC (tidak digunakan),” ujarnya Juli Anindya Bakri (AES) 2024 saat upacara pembukaan Olimpiade Indonesia di Jakarta, Kamis (4/4).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *