Olimpiade Paris 2024: Jajal Venue Bulu Tangkis, Gregoria Mariska Rasakan Perbedaan Kondisi Lapangan

PARIS – Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, memutuskan berlaga di venue utama bulu tangkis Olimpiade Paris 2024, Adidas Arena, Paris, Prancis. Ia pun memperhatikan perbedaan kondisi terakhir kali bermain di stadion yang aslinya bernama Porte de la Chapelle itu.

Tim bulu tangkis Indonesia pertama kali bermain di Adidas Arena untuk persiapan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.

Selama kurang lebih satu jam, Jonathan Christie dan teman-temannya berlatih di Porte de la Chapelle. Waktu singkat tersebut ia manfaatkan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi dan kondisi lapangan.

Grigoria juga melihat adanya perbedaan kondisi lapangan sejak terakhir kali ia bermain di Prancis Terbuka 2024 pada Maret lalu. Salah satunya adalah suhu udara yang cukup hangat.

“Perubahan cuaca sudah mempengaruhi kondisi arena saat ini, saat kami datang ke sini dingin, kali ini agak hangat, lampu masih diatur, belum selesai,” kata Gregoria. PBSI, dilansir Rabu (24/7/2024).

Nuansa lapangannya juga baru, warnanya ungu dan cerah di area penonton. Tapi kalau latihan kemarin sudah cukup bagus, semoga kita bisa lebih baik lagi saat datang ke sini.

Setidaknya tersisa dua sesi latihan lagi bagi tim Bulu Tangkis Arena untuk menjajal Adidas Arena. Alhasil, masih ada waktu untuk beradaptasi lebih baik sebelum kompetisi dimulai pada 27 Juli 2024.

Grigoria sendiri tergabung dalam Grup G Olimpiade 2024, peringkat tujuh dunia itu bertemu dengan dua pemain lain di babak penyisihan grup, Polina Buhrova (Ukraina) dan Tereza Svabekova (Republik Ceko).

Ini kali kedua atlet yang akrab disapa Georgi itu lolos ke ajang olahraga terbesar dunia itu. Dalam debutnya di Olimpiade Tokyo 2020, ia tersingkir di babak 16 besar setelah kalah 12–21, 19–21 dari juara Thailand Ratchanok Antanon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *