One Stop Sevices Bank BRI, Jawaban dari Meningkatnya Kebutuhan Digitalisasi Transaksi

JAKARTA – Perkembangan digital tidak bisa dihentikan. Pertumbuhannya sangat pesat, termasuk di sektor perbankan, khususnya digitalisasi transaksi.

Kepala Cabang BIS Cut Mutiah Rio Nugroho mengatakan masyarakat juga semakin akrab dengan digitalisasi transaksi. Untuk itulah berbagai layanan digital yang ditawarkan Bank BRI semakin berkembang.

“Dengan begitu, segala kebutuhan transaksi keuangan akan dimudahkan melalui alat transaksi BIS,” ujarnya.

Salah satu sarana transaksi Bank BRI Cut Mutiah adalah one stop service.

Dengan demikian, seluruh kebutuhan pengguna transaksi keuangan akan terpenuhi, baik kebutuhan sehari-hari, transaksi, dan investasi, seperti pembelian pinjaman, pembayaran listrik, air, dan pajak.

“Kebutuhan transfer tergantung kebutuhan investasi seperti saham,” ujarnya.

Selain itu, layanan terpadu yang dilaksanakan secara digital dapat ditemukan pada aplikasi BRImo dan aplikasi pendampingnya sehingga memudahkan pengguna di semua segmen. Mulai dari perorangan, pengecer hingga dunia usaha.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan salah satu dukungan terhadap kinerja BRI di bidang fee income tidak lepas dari kontribusi super app BRImo.

“Dalam 3 bulan, BRImo berhasil memproses 969 juta transaksi keuangan dengan volume transaksi mencapai Rp1,251 triliun, meningkat 41,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Sunarso saat konferensi pers mengenai kinerja keuangan BRI untuk triwulan I tahun 2024 di Jakarta pada Kamis (25.4/2024) sebelumnya.

Ia menambahkan, pada akhir Maret 2024, BRImo memiliki 33,5 juta pengguna atau tumbuh 30,3% secara year-on-year.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *