Orang Terkaya Indonesia Pemilik Bisnis Batu Bara

JAKARTA – Orang terkaya di Indonesia memiliki bisnis batu bara. Banyak pengusaha terkaya di Indonesia memperoleh kekayaannya dari bisnis pertambangan.

Indonesia adalah eksportir batu bara terbesar di dunia. Hal ini menjadikan sektor pertambangan batu bara sebagai usaha yang relatif baik dan menghasilkan keuntungan yang tinggi.

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui sebagian besar pengusaha terkaya di Indonesia berasal dari mereka yang bergerak di sektor pertambangan.

Berikut 10 orang terkaya di Indonesia yang memiliki bisnis batu bara, seperti dirangkum berbagai sumber dari Okezone, Sabtu (10/05/2024):

1.Edwin Solaya

Putra kedua pendiri Astra International bernama William Soeryajaya. Edwin saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi PT Adaro Enegery Tbk, yang bergerak di sektor produksi batubara termal dan merupakan perusahaan batubara termal terbesar kedua di Indonesia.

Edwin mendirikan Saratoga Capital, perusahaan investasi yang fokus pada sumber daya alam dan infrastruktur, bersama Sandiaga Uno pada tahun 1998. Edwin menduduki peringkat ke-39 orang terkaya di Indonesia tahun 2023 dengan kekayaan US$1,24 miliar atau setara Rp 19,27 triliun.

2. Teodor Rashma

Theodore Permadi Rachmat atau lebih dikenal dengan TP Rachmat juga memiliki hubungan kekerabatan dengan cucu pendiri Grup Astra William Soeyajaya. TP Rachmat dipercaya sebagai Managing Director United Tractors, anak perusahaan Astra pada tahun 2005.

TP Rachmat memiliki perusahaan sendiri bernama Triputra Group yang fokus di bidang batubara, manufaktur, pengolahan karet, agribisnis, dan logistik. Ia juga ikut serta dalam pengembangan PT Andaro Energy bersama saudaranya yaitu Edwin Soeryadjaya. TP Rachmat menduduki peringkat ke-15 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan USD 3,1 miliar atau setara Rp 44,41 triliun menurut majalah Forbes pada tahun 2014.

3. Membuat gemuk

Pendiri perusahaan bernama Bayan Resources (BYAN) yang bergerak di bidang batubara. BYAN merupakan emiten batu bara dengan kapitalisasi terbesar di pasar saham domestik yang hingga saat ini mencapai Rp 658,33 triliun. Low Tuck Kwong mengubah status kewarganegaraannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992 dan pada tahun 1997 membeli tambang batubara pertamanya melalui PT Gunungbayan Pratamacoal.

Low Tuck Kwong menduduki peringkat ke-3 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan USD 27,2 miliar atau setara Rp 422,79 triliun.

4. Garibaldi Tohir

Pengusaha yang akrab disapa Boy Thohir ini merupakan Direktur Adaro Energy yang dikembangkan bersama Edwin Soeryadjaya dan TP Rachmat. Boy Tohir yang merupakan kakak dari Menteri BUMN Eric Tohir juga memiliki perusahaan sendiri yang bergerak di bidang keuangan bernama WOM Finance. Boy pun melebarkan sumber pendapatannya ke sektor usaha lain, seperti perusahaan air minum dan pemilik jaringan restoran ternama Jepang, yakni Hanamasa.

Boy menduduki peringkat ke-15 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$3,45 miliar atau setara Rp 54,01 triliun menurut laporan Forbes pada akhir tahun 2022.

5. Kiki Bucky

Pengusaha yang mendirikan perusahaan pertambangan batu bara pada tahun 1995 dengan nama PT Harum Energy Tbk (HRUM). Selain HRUM, Kiki juga memiliki Tanito Harum, sebuah perusahaan pertambangan swasta dengan posisi ketua dewan direksi saat ini dijabat oleh putra sulungnya Lawrence Barkey, dan posisi dewan direksi oleh putra bungsunya Stephen Scott Barkey.

Kiki menduduki peringkat ke-33 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih US$1,9 miliar atau setara Rp 26,9 triliun menurut Forbes pada tahun 2022.

6.Alini Subianto

Ia merupakan salah satu dari dua wanita terkaya di Indonesia tahun 2019 versi majalah Forbes. Putri sulung pasangan Benny Subianto ini mengawali karirnya dengan membuka toko suvenir di Blok M, Jakarta. Arini kemudian dipercaya penuh untuk mengelola seluruh unit usaha di bawah payung PT Persada Capital Investama yang bergerak di bidang pertambangan, perindustrian, pertanian, pertanian, properti, konstruksi, dan kesehatan setelah kematian ayahnya. Arini juga memiliki sumber pendapatan sebagai pemegang saham minoritas di PT Adaro Energy.

Arini Subianto memiliki kekayaan sebesar USD 1,5 miliar atau setara Rp 23,1 triliun.

7. Dewa Karma

Pengusaha wanita terkaya di Indonesia yang jarang disorot media ini memiliki PT Sumber Gas Sakti Prima dan memiliki saham di Bayan Resources yang jumlahnya akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2022. Dewi Kam juga memiliki saham di perusahaan lain. , yaitu Birken Universal Corporation dan Overseas Finance Ltd.

Per Mei 2024, Dewi Kam memiliki harta sebesar USD 4,7 miliar atau setara Rp 70,5 triliun.

8. Peter Sandak

Peter Sondak adalah pendiri PT Rajawali Corpora, kelanjutan bisnis ekspor minyak kelapa dan kayu milik ayahnya. Kemudian melalui PT Rajawali Corpora mengembangkan usaha di sektor pertambangan, perhotelan, dan media.

Peter Sondakh memiliki harta sebesar USD 1,9 miliar atau setara Rp 29,3 triliun.

9. Ed Sulliento

Pengusaha yang memulai usahanya di bidang batubara dengan mendirikan Mandiri Group pada tahun 1981, Eddy Sugianto saat ini merupakan pendiri Mandiri Coal Mining Group dan menjabat sebagai Ketua Dewan Prima Andalam Mandiri. Eddy terus mengembangkan usahanya hingga saat ini, salah satunya melalui persiapan PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk yang merupakan anak usahanya untuk ikut serta dalam bursa dengan kode saham (MAHA).

Eddy memiliki harta sebesar USD 1,27 miliar atau setara Rp 19,5 triliun.

10. Lim Harian ke Vijaya Salavan

Dikenal sebagai pemilik Harita Group yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, nikel, bauksit, pemurnian alumunium, perkebunan kelapa sawit, pertambangan feronikel, dll.

Lim dan keluarganya juga berkecimpung di sektor pertambangan bauksit melalui Citra Mineral Investindo. Lim Harianto memiliki kekayaan sebesar US$1,12 miliar atau setara Rp 17,2 triliun.

Inilah daftar 10 orang terkaya di Indonesia yang memiliki bisnis batu bara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *