JAKARTA – Gunung Semeru kembali erupsi pagi ini, Rabu (8/5) pukul 05.43 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terdapat timbunan abu 600 meter di atas puncak.
Gunung Semeru yang secara administratif terbagi menjadi dua kabupaten, yakni Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, masih berstatus Waspada atau Level III.
Gunung Semeru meletus pada Rabu 8 Mei 2024 pukul 06:53 WIB. Ketinggian kolom erupsi ditemukan ± 600 meter di atas puncak (± 4.276 meter di atas permukaan laut), kata Ghufron Alvi, petugas pos pemantauan gunung berapi, dalam keterangannya.
Sementara itu, Gufron Alvi mengatakan kolom abu berwarna putih abu-abu terlihat kuat ke arah timur laut. Ledakan tersebut terekam di seismograf dengan ukuran maksimum 22 mm dan durasi 112 detik.
Gufron Alvi juga mengingatkan agar tidak ada aktivitas yang dilakukan di bagian tenggara Besuk Kobokan yang berjarak 13 km dari puncak (pusat ledakan).
Selain jarak tersebut, karena ada kemungkinan terkena penyebaran awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km, bantaran sungai (batas sungai) sepanjang 500 meter di Besüka Kobokan tidak terbawa arus. kegiatan keluar. bola
“Jangan melakukan aktivitas dalam jarak 5 km dari kawah atau puncak gunung Semeru karena berisiko terjadi longsor (gunung berapi),” ujarnya.
Selain itu, masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan adanya awan salju hangat (APG), lava salju, dan sungai atau lembah yang berasal dari puncak Gunung Semeru.
Khususnya Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Camber dan Besuk Sat serta cabang-cabang Besuk Kobokan yang menghadap lahar di sungai-sungai kecil.
